BANDUNG – Jelang momen libur bersama Imlek 2023 di Bandung, Wali Kota Yana Mulyana menyampaikan pesan bagi masyarakat yang berada di wilayahnya.
“Sebagai sebuah kota terbuka, suku, agama, ras, dan antar golongan, Bandung ini sangat beragam. Perbedaan ini membuat Bandung menjadi lebih indah,” ungkap Yana Mulyana.
Yana pun bersyukur keindahan karena perbedaan itu warga Bandung tetap saling menghormati. Selain itu, bergotong royong dalam menjaga kesatuan dan persatuan.
“Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi asas kebhinekaan kita harus terus demi terciptanya kedamaian umat beragama di Bandung,” kata Politisi Partai Gerindra itu.
Menurutnya, sikap toleransi warga selama ini merupakan perwujudan dari Bandung Agamis. Warga telah memahami bahwa keberagaman menjadi kekuatan beragama.
“Hadirnya kampung toleransi di Kota Bandung menjadikan bentuk implementasi dari perwujudan tersebut,” tutur Yana seraya berharap libur bersama Imlek 2023 kondusif.
Saat ini, lanjut Yana, sudah ada 5 kampung toleransi. Ke-5 nya di Kampung Toleransi Gang Luna, Paledang, Dian Permai, Balong Gede, dan Kampung Toleransi Kebon Jeruk.
Lebih lanjut, Yana bersyukur keberadaan kampung toleransi dipelihara dengan aksi-aksi nyata komunitas Tionghoa melalui berbagai bantuan kepada warga lainnya.
“Setiap perbedaan mendapat tempat untuk tumbuh dan berkembang dalam semangat kekeluargaan. Perayaan Imlek juga memiliki mempererat hubungan sosial,” ungkapnya.
Yana yakin di masa libur bersama Imlek 2023 akan semakin bertambah jika nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya tetap dipeluhara dan ditingkatkan.
“Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili menurut mitologi Tiongkok merupakan tahun kelinci air. Hewan yang memiliki sifat keuletan dan ketahanan yang bermakna baik,” tuturnya.
