Legenda Karang Nini Pangandaran, Keindahan Alamnya dan Mitos yang Melegenda

Mitos Karang Nini
(Foto: Net)

INISUMEDANG.COM – Tak banyak yang tahu keberadaan Pantai Karang Nini. Wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengenalnya Pantai Barat dan Timur Pangandaran, ada juga pantai Batu Karas yang cocok banget untuk surving. Namun nyatanya, ada Pantai Karang Nini yang menyimpan potensi alam yang indah begitu pun cerita mitosnya.

Seperti namanya, pantai ini menyajikan pemandangan batu karang yang menjadi daya tarik utama dari objek wisata ini. Berdasarkan bahasa Sunda, karang Nini berarti karang mirip nenek nenek.

Dikutip dari chanel youtube Riri Cerita Anak Indonesia, pada zaman dahulu kala hiduplah sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut, mereka adalah ki Argapati Ara dan Nini Ambu Kolot. Meskipun hidup seadanya dan tidak mempunyai anak Ki Argapati Ara dan Ambu kolot menjalani hari-harinya dengan penuh bahagia.

Untuk memenuhi kebutuhan Ki Argapati Ara bekerja sebagai nelayan, setiap hari Ki Argapati Ara berangkat melaut ketika malam tiba dan kembali pada keesokan paginya. Sebagian ikan ikan hasil tangkapannya dijual ke pasar dan sebagian lainnya dijadikan lauk pauk.

Ini Baca Juga :  Menikmati Keindahan Alam Taman Cecenet Desa Kadakajaya Tanjungsari

Alkisah, pada suatu malam, kakek yang sedang sakit terpaksa pergi melaut lantaran persediaan makanan tidak mencukupi lagi. Nenek pun tidak mampu menahan keinginan kakek. Namun nasib berkata lain, beberapa hari dinanti, kakek tak kunjung kembali. Nenek kemudian pergi ke pantai lalu memohon kepada Tuhan agar dipertemukan kembali dengan kakek.

Dan tiba-tiba, dari balik laut muncul karang yang serupa dengan wujud kakek. Karang itu mengapung dan dipercaya si Nene sebagai perwujudan si Kakek.

Dalam tangisnya, nenek kemudian memohon lagi agar bisa terus bersama dengan kakek. Tuhan mengabulkan doa di Nene. Wujud nenek pun seketika berubah menjadi batuan karang tepat di hadapan karang yang serupa dengan wujud kakek.

Ini Baca Juga :  Cerita Kesatria Bukit Banen di Pajagan Cisitu Sumedang