SUMEDANG – Lebih dari 200 pohon di jalan raya Bandung-Sumedang tepatnya di kawasan Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang rawan tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pihak bersama dengan PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Perhutani, TNI dan Kepolisian telah melakukan pendataan atau assessment terhadap pohon-pohon yang berbahaya di kawasan Cadas Pangeran.
Hasil pendataan tersebut, lanjut Atang, ada sebanyak 295 pohon berbagai jenis dinyatakan rawan tumbang.
“Pendataan pohon rawan tumbang ini, sebagai langkah antisipasi untuk mitigasi bencana pohon tumbang di kawasan Cadas Pangeran,” kata Atang saat dihubungi Inisumedang, Kamis, 12 Desember 2024.
“Kemarin, Rabu (11/12) kami telah melakukan assesment penghitungan pohon di sepanjang jalur cadas pangeran. Alhamdulillah sudah didapat 295 pohon yang rawan tumbang,” tambah Atang.
Atang menyebutkan, hasil assessment terhadap pohon-pohon rawan tumbang ini, pihaknya akan segera mengundang pihak-pihak terkait lainnya untuk rapat koordinasi dalam rangka menentukan waktu untuk penebangan pohon yang rawan tumbang tersebut.
“Kami secepatnya, akan mengundang semua stakeholder terkait untuk menentukan kapan pohon tumbang itu akan ditebang. Langkah ini kami ambil karena kami khawatir pohon-pohon itu tumbang, dan memakan korban,” tegasnya.
Pendataan ini juga, kata Atang, adalah tindak lanjut dari peristiwa pohon tumbang yang menimpa pengendara motor dan mengakibatkan adanya korban jiwa.
“Kami tidak ingin kejadian pohon tumbang menimpa pengendara motor terulang lagi di Sumedang. Untuk itu, kami pastikan secepatnya akan mengundang semua unsur terkait untuk menentukan kapan pohon rawan tumbang itu ditebang,” tandasnya.
Atang juga mengimbau kepada para pengendara kendaraan untuk berhati-hati melintasi kawasan cadas pangeran bila dalam cuaca hujan.
“Kami imbau pengendara kendaraan yang melintasi cadas pangeran untuk berhati-hati. Jangan memaksakan melintas kalau cuaca sedang hujan deras, apalagi ditambah angin. Lebih baik menepi dulu di tempat yang aman,” tandasnya.