INISUMEDANG.COM – Kehadiran jalan Tol Cisumdawu di wilayah Sumedang Jawa Barat ini, ternyata menjadi magnet masyarakat Sumedang berantuis berolah raga lari pagi dan jalan santai di lintasan jalan tol.
Fenomena masyarakat itu, ternyata dijadikan kesempatan emas bagi para Pedagang Kali Lima (PKL). Untuk menjajakan barang dagangan mencari keuntungan di pinggir jalan tol.
Pantauan di lokasi, setiap minggu pagi, lintasan jalan tol cisumdawu diramaikan masyarakat berolah raga lari pagi jalan santai, dan semakin ramai pula pasar dadakan pinggir jalan tol.
Seperti yang terjadi pinggiran jalan tol disekitar Bojong Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara yang dikenal pasar Bojong. Mungkin, kata warga, awalnya PKL itu hanya satu atau dua orang menjual makanan ringan dan minuman.
“Namun seiring semakin ramainya pengunjung. Maka para PKL pun semakin bertambah yang tidak hanya jajakan makanan dan minuman. Tapi pakaian dan perobat rumah tangga seperti halnya pasar Sumedang Kota,” tutur Yusup Warga Desa Jatimulya dilokasi, Minggu (6/3/2022).
Dikatakan pasar dadakan ini berawal semenjak adanya jalan tol. Banyaknya para PKL di pasar ini merupakan limpahan PKL dari Pacuan Kuda yang setiap minggu pagi ramai dikunjungi para pembeli.
Saat ini, lanjutnya. ramainya pasar dadakan pinggir jalan tol ini, nyaris melebihi ramainya pasar Sumedang kota. Namun itu hanya seminggu sekali, tapi sudah menjadi trend bagi para pejalan santai saat ini.
“Pasar dadakan ini dikelola Karang Taruna yang berkerjasama dengan pihak Desa Jatimulya. Termasuk Rt dan Rw ikut andil dalam pengkondisian pasar ini,” katanya.
Sebab di pasar ini, ada beberapa income seperti parkir, sewa lokasi dan kebersihan. Namun mungkin hanya kesempatan saja sebelum jalan tol ini dioperasikan.
“Jika jalan tol sudah dioperasikan, maka para pedagang djpastikan tidak ada, karena masyarakat tidak lagi lari pagi dan jalan santai dilintasan jalan tol ini,” tandasnya.