Berita  

Lanud Husein Sastranegara Jadi Posko Utama Operasi TMC

BANDUNG – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara menjadi posko utama Operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) inisiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Operasi TMC yang resmi berlangsung serentak mulai 1 Juni 2024 hingga 10 Juni 2024 di Bandung, Malang, dan juga Solo ini memiliki target meningkatkan debit air waduk di berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian berharap melalui operasi TMC ini peningkatan debit air waduk sesuai target, sehingga kebutuhan air bagi industri, pertanian, dan masyarakat dapat terpenuhi.

Ini Baca Juga :  Ribuan Pemilih Pemula di Bandung Belum Rekam EKTP Hadapi Pilkada 2024

“Kami (Lanud Husein Sastranegara) siap mendukung penuh dan berharap operasi TMC ini dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan air di seluruh Pulau Jawa,” kata Alfian dalam keterangan resminya.

Mengingat Lanud Husein Sastranegara menjadi posko utama Operasi TMC, Alfian menilai, betapa pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan selama operasi berlangsung.

“Koordinasi yang baik antara Lanud Husein Sastranegara dan tim teknis dari jajaran Kementerian PUPR sangat penting untuk memastikan efektivitas penyebaran garam dan keselamatan operasi,” ungkap Alfian.

Ini Baca Juga :  Lanud Husein Sastranegara Bersiap Sambut HUT ke-73 Koopsud

Operasi TMC ini melibatkan pesawat TNI AU Casa-212 dengan nomor registrasi A2114 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh. Pesawat tersebut dipiloti Mayor Pnb Samsu Alam dan Lettu Pnb Arya Mahendra.

Setiap sorti penerbangan, tim yang telah ditunjuk dalam operasi ini membawa 800 kg garam. Dengan adanya operasi teknologi cuaca ini diharapkan dapat memicu hujan untuk menambah volume air waduk.