BANDUNG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah unsur pentahelix demi melanjutkan keberhasilan program Citarum Harum, Kamis (20/10/2022).
Kepala BBWS Bastari mengatakan, kegiatan FGD dirancang sebagai forum tukar pendapat dan diskusi antar-stakeholder Program Citarum Harum. FGD ini diarahkan untuk menggali ide, pemikiran agar keberhasilan yang telah dicapai Program Citarum Harum dapat terus berkelanjutan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media (sinergitas pentahelix) untuk merumuskan rekomendasi keberlanjutan keberhasilan program Citarum Harum,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya.
Adapun tujuan FGD tersebut, kata Bastari, yaitu pengembangan (terkait kepentingan) keberhasilan program Citarum Harum. Yang kedua, identifikasi kekuatan dan keterlibatan stakeholders terkait Program Citarum Harum dan yang ketiga identifikasi rekomendasi keberlanjutan keberhasilan program Citarum Harum.
“FGD ini diharapkan menghasilkan narasi keberhasilan program Citarum Harum, peta kekuatan dan keterlibatan stakeholders terkait Program Citarum Harum di DAS Citarum serta hasil identifikasi rekomendasi keberlanjutan keberhasilan program Citarum Harum,” ucap Bastari.
Untuk diketahui, sesuai mandat Pasal 12 Perpres 15 tahun 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diamanatkan untuk memberikan dukungan dalam rangka pelaksanaan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum yang dilakukan oleh Satgas Citarum.
Lebih lanjut Perpres merinci dukungan yang diberikan meliputi dukungan dalam: (1) pengelolaan sumber daya air secara terpadu di DAS Citarum; (2) ketersediaan fasilitas permukiman bagi penduduk yang direlokasi.
Lalu, (3) penyediaan sistem pengelolaan air limbah terpadu dan pembersihan sampah permukaan; dan (4) penegakan hukum yang dilakukan bersama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta, dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
BBWS Citarum sebagai unit organisasi Kementerian PUPR telah mendukung kerja Satgas Citarum terutama dalam pengelolaan sumber daya air di DAS Citarum, mencakup kegiatan Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Pengendalian Daya Rusak Air, Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA), dan Peran Serta Masyarakat dan Swasta.
Sebagai bagian dari Satgas Citarum Harum, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 614/Kep.565-DLH/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 614/Kep.1304-DLH/2018 tentang Kelompok Kerja Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, BBWS Citarum merupakan anggota Pokja 6 – Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata.
Selain itu, BBWS Citarum bekerjasama dengan TNI sejak tahun 2018 melalui Kerjasama Program Citarum Harum melakukan penanganan lahan kritis, limbah industri, limbah peternakan, limbah cair domestik, pengelolaan sampah, penertiban keramba jaring apung, dan kegiatan lainnya.
