Berita  

Lakunya Set Top Box di Pasaran, Dimanfaatkan Oknum Penjual Online

Set Top Box
Penipuan Paket Online

INISUMEDANG.COM – Pemerintah secara resmi menutup secara bertahap siaran TV Analog ke TV Digital sejak Jumat (2/12/2022). Imbasnya, pada Sabtu (3/12/2022) pedagang elektronik yang menjual set top box (STB) di pasar Parakanmuncang dan Jatinangor kebanjiran order.

Tak hanya pedagang konvensional, pedagang online pun kebanjiran order pesanan STB, seperti Lazada dan Shoope. Namun, lakunya pesanan STB dimanfaatkan oknum penjual yang menipu dalih mendapatkan keuntungan.

Nanang Suherman misalnya, warga Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang ini mengaku telah tertipu dengan aksi penjualan set top box online melalui Lazada. Dia memesan STB seharga Rp115.000 pada Senin 12 Desember 2022. Kemudian pesanan datang pada Rabu 14 Desember 2022. Namun, bukannya STB, Nanang malah mendapatkan air minum mineral botol yang dikemas dengan tulisan STB pengirim SultansKC Jakarta.

Ini Baca Juga :  Warson Usulkan Pembuangan Sampah di Sumedang ke TPA Legok Nangka

“Setelah dibuka, isinya botol air mineral. Jelas saya kecewa karena barang tidak bisa ditukarkan. Ketika mencoba meretur atau mengembalikan barang, juga tidak bisa dalih barang tidak bisa ditukarkan,” ujarnya Rabu (14/12/2022).

Kontak Penjual Set Top Box Tidak Bisa Dihubungi

Menurut Nanang, dirinya pun lantas menelepon nomor kontak yang tertera di boks pengirim. Namun, lagi lagi tidak bisa dihuhungi. Begitu pun di komplain melalui aplikasi tetap saja tidak bisa.

“Mohon maaf seluruh barang tidak tersedia karena stok habis,” begitu jawaban di Lazada.

Ini Baca Juga :  Bekas TPS Sampah di Depan Pasar Parakanmuncang Sumedang akan Dijadikan Lahan Parkir

Nanang pun mengimbau kepada warga agar hati hati dalam membeli barang online. Terutama barang yang sedang laku dan harganya murah. Kemudian, pastikan komentar pembeli lain yang respon positif. Sebab, bisa saja akun penjual itu spam atau akun palsu.

“Ya biarin saya mah itung itung buang sial. Namun jangan sampai kasus serupa menimpa orang lain. Kan kasian daripada membeli produk bohong mendingan dibelikan beras,” ujarnya.

Seperti diketahui, pengalihan siaran TV analog ke TV digital akan berlanjut di beberapa kota besar di Indonesia tepatnya Jumat, 2 Desember 2022 pukul 23.59 WIB.

Ini Baca Juga :  H-6 Lebaran, Di Sumedang Harga Daging Kambing Naik jadi Rp140 ribu Dibandingkan Harga Daging Sapi

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan akan menghentikan siaran TV analog di Bandung dan Semarang. Mulai 2 Desember 2022 atau sebulan setelah Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek.

Maka dari itu, yang selama ini masih menikmati siaran TV analog diharuskan untuk segera beralih ke siaran TV digital.