INISUMEDANG.COM – Belum lama pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian di Cimanggung. Aksi kekerasan berupa p3mbacok4n kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Pada Rabu 12 Juli 2023 sekitar Pukul kitar 18.30 WIB.
Aksi pembacokan kali ini menimpa Wahyu Hidayat (20) asal Ciromed RT 2 RW 1 Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan informasi, aksi pemb4cok4n itu terjadi di depan Pasar Tanjungsari Desa Kutamandiri. Dimana pelakunya diduga masih teman dari korban dari Desa Kutamandiri tetapi berbeda RW.
Danramil Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang mengakibatkan korban Luka di Dusun Panday Desa Kutamandiri.
Adapun kronologis kejadian sementara dari beberapa keterangan, lanjut Agus. Bahwa sekitar Jam 17.00 Wib, korban melintas Indomart seberang pintu keluar Pasar Tanjungsari dengan menggunakan sepeda motor seorang diri dengan tujuan Parkiran Lezato samping Bank BRI Tanjungsari.
Saat itu, sambung Agus, korban dipanggil Oleh NZ yang sedang bersama dengan dua orang temannya.
“Ketika korban mendekat, NZ berkata ‘Urang aya pioboroleun?”… (posisi nazrul sedang dalam pengaruh alkohol ), Kemudian Korban menjawab: ” piobroleun naon? …” seketika Nz mengeluarkan pipah besi dengan panjang kurang lebih 30 centimeter dari dalam bajunya dan langsung dipukulkan ke bagian muka dan punggung korban sebanyak 2 kali,” tutur Agus.
Niat Menyelesaikan Masalah, Dapat Sab3tan Gol0k
Setelah mendapatkan perlakuan itu, Agus mengatakan. Korban kemudian pulang ke rumah dengan maksud meminta bantuan pihak keluarga untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Kemudian sekitar pukul 18.30, tutur Agus, korban berniat akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan meminta didampingi saudaranya untuk datang ke rumah pelaku yang masih tetangga tepatnya di Dusun Pandai Rt 002/009 Desa Kutamandiri.
“Jadi saat sampai di rumah, Nz dan 2 temannya dalam keadaan mabuk. Dan ketika akan menyelesaikan permasalahan sebelumnya. Bukannya ada solusi Nz malah membawa sebilah golok dari dalam rumahnya dan mengarahkan sebilah golok yang dipegangnya ke arah kepala korban sebanyak 2 kali. Saat itu korban mencoba menahan ayunan golok namun tidak tertahan sehingga mengenai kepala korban,” ungkapnya.
Agus menuturkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala dengan luka sayatan sepanjang 7 centimeter dengan kedalaman sampai mengenai dasar tengkorak. Dan langsung mendapat penanganan medis di Puskesmas Tanjungsari
“Pelaku melarikan diri dan masih dalam penanganan Pihak Polsek Tanjungsari,” tandasnya.