BANDUNG – Pernah menghitung berapa banyak sampah plastik yang kita hasilkan setiap harinya? Mulai dari jajan gorengan yang menggunakan plastik.
Belum lagi minuman kemasan. Ditambah belanja kebutuhan rumah tangga yang mayoritas dikemas dengan plastik.
Itu baru sampah dari satu rumah. Terbayang sebanyak apa tumpukan sampah satu kota jika kita tidak memilah produk dengan baik?
Kita bisa mulai langkah kecil untuk mengurangi sampah dengan memilih produk yang bisa refill atau diisi ulang menggunakan wadah kita sendiri. Produk ini bisa ditemukan di Cetana, Jalan Ranggamalela No.8
Berdiri sejak 17 Agustus 2020, sesuai dengan makna namanya, Cetana hadir untuk mengajarkan hidup berkesinambungan dan berbuat baik kepada lingkungan.
Owner Cetana Annisa Farah Hanum yang merupakan seorang ibu, kerap berpikir, jika dari satu rumah tangga saja bisa menghasilkan banyak sampah kemasan, sebanyak apa sampah satu kota bahkan satu negara yang menumpuk.
“Maka dari itu Cetana hadir untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi mencoba untuk mengurangi sampah kemasan,” ungkapnya.
Cetana memiliki beragam produk, di antaranya peralatan rumah tangga, seperti sabun mandi, detergen, pembersih lantai, dan pewangi pakaian. Ada pula produk skincare dan bodycare.
“Sebenarnya kami ini ada dua produk utama. Pertama itu brought store. Konsumen datang bawa wadah sendiri untuk di refill (isi ulang). Lalu store kedua itu berisi produk-produk yang sudah jadi,” tuturnya.
Tak hanya fokus pada produk sendiri, Cetana juga berkolaborasi dengan 15-20 brand lain di Bandung. Produk ramah lingkungan tersebut dihadirkan juga di toko mereka.
Ada satu program menarik yang ada di Cetana, yakni skincare waste. Sampai saat ini, Cetana sudah mengolah sekitar 23 kg sampah skincare pada tahun 2022.