Kurang Dari 6 Jam Polresta Bandung Tangkap Pembunuh Pemuda di Cangkuang

Pelaku Pembunuhan di Cangkuang
Pelaku pembunuh pemuda di Kecamatan Cangkuang ditangkap Polresta Bandung

BANDUNG – Satreskrim Polresta Bandung berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang pemuda yang terjadi di Komplek Gading Tutuka Residence, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan. Terungkapnya kasus tersebut berawal dari infomasi warga masyarakat bahwa pada Jumat, 11 November 2022 pukul 09.30 WIB. Ada sebuah motor dengan pengendaranya menggunakan jaket online kemudian memasuki kerumah korban.

“Kemudian terdengar suara teriak-teriak minta tolong dan kemudian warga menghampiri”. Kata Kusworo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung, Sabtu, 12 November 2022.

Ini Baca Juga :  Kabupaten Bandung Didatangi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Ada Apa?

“Dan pelaku pembunuhan sudah keluar rumah, kemudian menaiki sepeda motornya dan keluar daripada Komplek Gading Tutuka Cangkuang,” sambungnya.

Lanjut Kusworo, berdasarkan informasi tersebut, kemudian saksi melaporkan ke Polsek Cangkuang menginformasikan kepada Polresta Bandung dan selanjutnya melakukan penyelidikan.

“Kami lakukan serangkaian penyelidikan, yang mana mendapatkan informasi-informasi dari para saksi,” ujarnya. 

“Kemudian beberapa alat bukti lainnya sehingga pada pukul 14.30 WIB dihari yang sama kami bisa mengamankan tersangka dirumah orang tuanya tersangka,” jelasnya menambahkan.

Pada saat itu pula, tersangka FA (24) mencoba menghilangkan barang bukti motor dan juga senjata tajamnya. 

Ini Baca Juga :  Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu Ingatkan Hal Ini

“Namun, berhasil kita amankan barang buktinya berupa sepeda motor. Kemudian senjata tajam yang dibeli melalui tokopedia, dan juga jaket ojeg online yang dia beli dari tokopedia,” tutur Kusworo.

Adapun motif daripada tersangka FA yang nekad menghabisi nyawa korban adalah tersangka FA sakit hati dan juga kecewa terhadap korban.

“Jadi tersangka ini sakit hati, karena korban berupaya untuk menyebarkan foto-foto milik tersangka,” ujar Kusworo.

“Kemudian sengaja masuk kedalam rumah pura-pura mengantarkan paket dan saat didalam rumah tersangka langsung mengeluarkan pisaunya dan menusukan beberapa kali ke korban,” jelas Kusworo.