BANDUNG – Polresta Bandung meringkus sebanyak 654 tersangka premanisme terdiri dari preman, pelaku kejahatan jalanan, pelaku prostitusi, hingga penjudi saat Operasi Pekat Lodaya 2022 yang digelar kurang dari 2 pekan saja.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan Operasi Pekat Lodaya 2022. Yang berlangsung mulai tanggal 6 sampai 16 Desember 2022 lalu memang menyasar premanisme hingga perjudian.
“Dari 654 tersangka tersebut rata-rata terkait dengan premanisme yang tidak masuk unsur pidana itu dibina. Namun yang masuk pelanggaran hukum pidana akan disidik dan diberkas,” ujar Kusworo kepada wartawan.
Selain mengamankan ratusan dan puluhan di antaranya lanjut proses hukum, kata Kusworo. Pihaknya ikut menyita sebanyak 22 unit kendaraan roda dua atau motor dan 1 unit kendaraan motor roda empat (mobil).
“Kami imbau bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung ataupun Bandung Raya yang merasa kehilangan sepeda motor atau mobil. Silahkan ke Polresta Bandung. dengan membawa surat-surat kendaraan,” ucapnya.
“Supaya bisa mencocokkan apakah benar motor yang kami amankan hasil kejahatan milik para warga Kabupaten Bandung. Yang sudah ada identitasnya, kami kirimkan ke rumah korban,” kata Kapolresta Bandung.