BANDUNG – Kualitas udara di Bandung saat ini turut dalam sorotan sejumlah pihak. Yang teranyar, berdasarkan Air Quality Monitoring System (AQMS) menyatakan polusi udara di Kota Kembang masuk ke kategori sedang.
Untuk memperbaiki kualitas udara di Bandung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai menyiapkan beberapa langkah seperti dengan memasifkan uji emisi menyasar kendaraan yang turut menyumbang polusi.
Selain terus melakukan uji emisi yang terjadwal setiap bulannya upaya lain yakni menggaungkan penanaman pohon sebagai media paling besar menyerap polusi udara. Hal ini agar Bandung tidak seperti Jakarta.
“Uji emisi bagi kendaraan, kita lakukan setiap bulan. Kita juga akan bekerja sama dengan Gojek, salah satu aplikasi terbesar,” kata Kepala DLH Bandung Dudi Prayudi dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurut Dudi, banyak mitra (ojek online) menggunakan sepeda motor roda dua. Kalau bisa dapatkan uji emisi sebanyak mungkin, maka kelihatan kendaraan yang sudah bebas uji emisi dan mana belum.
“Nantinya hasil uji emisi menjadi sebagai salah satu persyaratan operasi. Seperti vaksin, kalau kita order itu bahwa supir ini sudah vaksin. Kita harap kendaraan lulus uji emisi yang tak lulus diperbaiki” ungkapnya.
