Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sumedang di Launching

Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sumedang di Launching pada Kamis (17/2/2022) di Pendopo IPP Sumedang dalam acara Bursa Modal Murah.
Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sumedang di Launching pada Kamis (17/2/2022) di Pendopo IPP Sumedang dalam acara Bursa Modal Murah.

INISUMEDANG.COMPemerintah Kabupaten Sumedang melaunching Program Kredit Usaha Rakyat daerah (KURDA) Kabupaten Sumedang pada Kamis (17/2/2022) di Pendopo IPP Sumedang dalam acara Bursa Modal Murah.

KURDA tersebut merupakan pinjaman yang diberikan oleh Bank Sumedang dengan bunga sebesar 3 persen bagi para pelaku UMKM.

“Dengan program ini diharapakan dapat memberikan kemudahan akses keuangan Secara masif bagi para pelaku UMKM Kabupaten Sumedang di Tahun ini”. Ujar Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Menurut Dony, di Kabupaten Sumedang tercatat ada 80 ribu lebih pelaku UMKM serta sebanyak 38 ribu yang mendapat bantuan BPUM.

Ini Baca Juga :  Atasi Kesulitan Ekonomi, Dandim Instruksikan Tanam Sayuran di Pekarangan

“Pemda Sumedang merencanakan Tahun ini akan segera mencetak sebanyak 27.700 pelaku usaha mendapat NIB. Karena dengan NIB, para pelaku UMKM akan naik kelas dengan mendapat peluang bisnis, Pelatihan, mengikuti pembiayaan Kredit, pengadaan jasa, dan ikut serta dalam eksosistem BUMN”. Ucapnya.

Seperti diketahui Pemda Sumedang gelar Bursa Modal Murah UMKM sekaligus launching program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Kabupaten Sumedang yang berlangsung selama 2 hari, berlokasi di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang. Kamis (17/02/2022).

Bursa Modal Murah UMKM ini merupakan salahsatu konsep pengembangan UMKM Daerah. Dalam upaya menaikan kelas UMKM melalui pemberian transaksi permodalan usaha yang berkolaborasi dengan 11 perbankan dan lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  Lima Belas Titik di Sumedang Kota Dilengkapi Tempat Sampah Anorganik

Selain itu juga, terdapat beberapa layanan yaitu konsultasi permodalan usaha, perizinan bagi UMKM seperti pelayanan NIB dari DPMPTSP. Serta pendaftaran PIRT dari Dinas Kesehatan yang dimana pelayanan tersebut dapat membantu para UMKM untuk memenuhi persyaratan dalam menerima permodalan. Setelah kegiatan ini, pelayanan akan dipindahkan ke MPP (Mal Pelayanan Publik).

Salahsatu pelaku UMKM Batik Hanifah yang hadir para acara tersebut menanggapi. Bahwa, dengan adanya Bursa Modal Murah ini. Para pelaku UMKM dapat terbantu dengan mudah usahanya melalui perbankan yang tersedia serta pelayanannya yang sangat cepat serta tidak bikin ribet, seperti dirinya yang terbantu usahanya oleh binaan salahsatu perbankan dengan diberikan modal sebesar 50 juta rupiah.