KREATIF, Kader Posyandu di Desa Serang Sumedang Ini Sulap Limbah Konveksi Jadi Boneka

Kader posyandu Kasih Ibu 2 di Dusun Serang RT 01 RW 03 Desa Serang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang sulap limbah konveksi menjadi boneka. (Istimewa).

INISUMEDANG.COMLimbah konveksi biasanya dimanfaatkan untuk sekedar dibuat kain lap atau keset. Atau hanya dibiarkan begitu saja dan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Namun, berbeda dengan ibu-ibu dari Kader posyandu Kasih Ibu 2 di Dusun Serang RT 01 RW 03 Desa Serang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang ini.

Di tangan mereka, limbah konveksi ini mampu disulap menjadi kerajinan berbetuk boneka yang menarik dan tentunya dapat menambah cuan bagi keluarganya.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Serang, Ely Walimah mengatakan. Ide pembuatan boneka muncul saat dirinya memiliki binaan konveksi dan kebingungan limbahnya mau dipakai untuk apa.

Ini Baca Juga :  Diduga Akibat Jalan Licin, Seorang Warga di Sumedang Tewas Terlindas Tronton Setelah Motornya Tergelincir

Namun setelah bertemu dengan Ujang Amor warga Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan, yang sudah merintis usaha kerajinan boneka sejak Tahun 1990-an. Dirinya, lanjut Ely, memintanya untuk melatih kader Posyandu yang ada di Desa Serang.

“Jadi setelah bertemu dengan Ujang Amor, saya memintanya untuk melatih kader Posyandu yang ada di Desa Serang dan juga ibu-ibu yang ada dilingkungan Posyandu sebanyak 20 orang”. Kata Ely kepada wartawan di Posyandu Kasih Ibu 2 belum lama ini.

Setelah itu, lanjut Ely, ibu-ibu mulai mengikuti pra pelatihan selama 5 hari di Desa Cimuja. Dan selanjutnya pelatihan kembali dilaksanakan selama 2 hari di Desa Serang Kecamatan Cimalaka.

Ini Baca Juga :  Setelah Dilanda Pandemi, Tiga Masalah Ini Menyelimuti Ekonomi Indonesia

“Alhamdulillah, setelah melalui pelatihan itu, mulai hari ini ibu-ibu mulai memproduksi boneka di Posyandu,” ungkapnya.

Harga Kerajinan Boneka Limbah Konveksi

Adapun boneka yang diproduksi, sambung Ely, terdiri dari berbagai ukuran mulai dari boneka berukuran kecil dan besar. Tapi kita juga bisa membuat ukuran tertentu sesuai dengan pesanan.

Sementara harganya sendiri, untuk boneka ukuran kecil dijual dengan harga Rp3.500 sampai dengan Rp5.000, ukuran besar Rp120.000 sampai Rp150.000.

“Harga jual juga tergantung kesulitan pembuatannya, karena masing-masing karakter boneka memiliki tingkat kesulitannya masing-masing,” ucap anggota DPRD Kabupaten Sumedang ini.

Ely menambahkan, Posyandu Kasih Ibu 2 direncanakan akan dijadikan pilot project untuk seluruh Posyandu yang ada di Desa Serang. Sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.

Ini Baca Juga :  Nasib Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Tergantung Kesediaan Pedagang

“Jadi tujuannya untuk meningkatkan ekonomi perempuan di dalam keluarga, dan kader penggeraknya adalah kader posyandu. Insyaallah support dari Pemerintahan Desa rencananya akan diberikan satu mesin jahit dari anggaran perubahan Tahun 2023,” kata Ely menandaskan.

Sementara itu salah satu Kader Posyandu Kasih Ibu 2, Dwi Nurhayati mengaku menyambut baik kegiatan tersebut dan bisa dimanfaatkan juga untuk mengisi waktu luang.

“Ini tentunya menjadi motivasi untuk ibu-ibu untuk menambah penghasilan mandiri, dari kreasi yang dihasilkan,” ucapnya.