INISUMEDANG.COM – Korban Longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore, terus bertambah.
Tercatat ada 37 korban yang dievakuasi, dari jumlah tersebut, 24 orang mengalami luka-luka, sedangkan 13 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, Tim SAR gabungan sejak Pukul 7:00 WIB kembali lakukan pencarian tahap kedua terhadap korban yang tertimbun longsor
“Sampai pukul 16.00 WIB tadi, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban lagi yang tertimbun longsor dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul,” kata Deden pada wartawan.
Deden menambahkan, pihaknya terus mewanti wanti kepada petugas SAR gabungan agar tetap berhati-hati saat melakukan pencarian. Karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Mengingat kondisi di bagian atas lokasi longsor sudah ada retakan tanah baru dan yang harus diwaspadai.
Kemudian, karena saat ini hujan kembali turun, upaya pencarian belum bisa dilanjutkan karena dikhawatirkan dapat membahayakan personil yang bertugas, terlebih hujan yang cukup besar bisa membuat pergerakan tanah dan dikhawatirkan menyebabkan terjadinya longsor susulan.
“Jika cuaca memungkinkan, maka pencarian akan dilanjutkan pada malam hari,” tegasnya
Deden menambahkan, sekitar 27 orang masih dalam proses pencarian, dengan rincian 6 orang sesuai data awal, dan penambahan 21 orang sesuai dengan laporan masyarakat ke posko.
“Berdasarkan informasi dari incident commander dan Puskesmas Sawah Dadap, data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan. Untuk itu, kami mengimbau agat warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung,” tandasnya.
Adapun data 13 orang yang meninggal Dunia berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sumedang, yaitu:
- Suhanda, (43), (Dusun Cinangka RT.001/005 Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung)
- Cahyo Riyadi, Dusun Ciluluk RT.01/014, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari
- Diding, (55), (Dusun Babakan Limus RT.03/011, Desa Cihanjuang
kecamatan Cimanggung) - Dudung, (40), (Dusun Bj. Kodang RT.03/010, Desa Cihanjuang, Kecamatan
Cimanggung) - Yedi (47). (Dusun Calingcing RT.08/03 Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang selatan)
- Wirdan, (6), (Dusun Babakan Limus RT.01/11, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung)
- Yani (27), (Dusun Babakan Limus RT.01/11, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung
- Nardiyanto (48), (Perum SBG Blok A6 No.59 RT.004/014 Desa
Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung) - Engkus, (43), (Dusun Cuklik RT.002/002, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung)
- Kapten Setiyo Pribadi (45), (Dusun Cikole RT.001/002, Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka)
- Beni, (40), (Perum SBG Blok A6 No.46 RT.004/014, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung).
- Asep Saripudin (35), Babakan Limur RW11, Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari).
- Lili Ali Nurdin (38), Bojong Kondang RT.02 RW.10, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi mengakibatkan Tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter longsor dan menimbun 14 Unit Rumah dan 1 Tempat Ibadah. Sedangkan untuk warga yang terdampak diungsikan ditempat yang sudah di sediakan di SMAN 1 Cimanggung.