Berita  

Korban Gempa Tewas Cianjur Bertambah Menjadi 321 Orang

Korban Gempa Cianjur Bertambah
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tewas gempa Cianjur (Istimewa)

INISUMEDANG.COMKorban Gempa Cianjur dengan kekuatan 5.6 skala righter yang terjadi pada 21 November 2022 menewaskan 321 orang, luka berat 595, dan mengungsi 74.030 Orang, jumlah tersebut diperkirakan bertambah. Karena hasil data Basarnas ada 9 orang lagi yang hilang dan belum ditemukan.

“Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dua jenazah di Dusun Cijedil RT 03, Kecamatan Cianjur, Senin 28 November 2022. Korban pertama ditemukan pada pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans. Sedangkan korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam”. Kata Kepala Kantor Sar Bandung, Jumaril SE MM dalam siaran Persnya, Senin (28/11/2022).

Berdasarkan informasi dari warga, korban merupakan ayah dan anak. Yang terjebak reruntuhan akibat gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu. Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD Sayang untuk dimakamkan di pemakaman umum.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan. Hingga Jumat (25/11/2022) pukul 17.00 WIB, tercatat gempa susulan terjadi 248 kali.

Kepala Pusat Tsunami dan Gempa Bumi BMKG, Daryono mengatakan, gempa susulan terbesar berkekuatan magnitudo 4,2, sementara magnitudo terkecilnya yakni 1,2. Banyaknya gempa susulan yang terjadi lantaran lindu utama yang terjadi Senin lalu merupakan gempa kerak dangkal dengan kedalaman 10 km.

Ini Baca Juga :  Begini Kronologis Penemuan Batu Andesit Jutaan Tahun Lalu di Ganeas Sumedang

“Lindu dangkal seperti yang terjadi di Cianjur umumnya diikuti serangkaian gempa susulan yang cukup banyak. Karena lapisan kerak dangkal batuannya relatif heterogen dan tergolong rapuh (brittle). Batuan semacam ini jika mengalami deformasi atau patahan dapat memproduksi serangkaian gempa susulan,” ujarnya.