INISUMEDANG.COM – Kondisi kesehatan bayi yang ditemukan di sebuah rumah makan di wilayah Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, hari Rabu 31 Agustus 2022 kondisinya kian menurun.
Karena kondisi kesehatannya yang terus menurun. Membuat pihak medis dari RSUD Kabupaten Sumedang terus melakukan upaya perawatan yang lebih intensif terhadap bayi tersebut.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Kabupaten Sumedang Rudianto mengatakan. Kondisi secara umum untuk kesehatan bayi saat ini berdasarkan penanganan medis, kondisi kesehatannya tidak stabil.
Untuk itu, sambung Rudianto, pihak medis RSUD Kabupaten Sumedang berencana akan meningkatkan atau memindahkan ke level 3. Untuk penanganan yang lebih lengkap dan masih menunggu informasi consent keluarga konfirmasi biaya untuk penjaminan.
Kondisi Kesehatan Bayi Secara Umum Tidak Stabil
“Kondisi umum tidak stabil, bayi tampak sesak dan saturasi oksigen 98 persen. Kemudian juga ada retraksi intercostal (bantuan otot pernafasan), menangis lemah merintih, ekstremitas kebiruan. Dan hingga hari kedua ini masih
terpasang infus. Selain itu, hingga saat ini pula, bayi masih dipuaskan untuk minum. Namun dibantu ogt untuk decompresi cairan jernih,” ujar Rudi sapaan akrabnya saat dihubungi IniSumedang.Com, Selasa 31 Agustus 2022.
Seperti diketahui sebelumnya, penemuan bayi laki-laki di salah satu Rumah makan yang letaknya tidak jauh dari Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, Selasa kemarin 30 Agustus 2022, sempat menggegerkan warga.
Menurut Camat Darmaraja Widodo Heru mengatakan, bayi tersebut bukan dibuang oleh sang ibu, melainkan melahirkan secara tiba-tiba, ketika sang ibu dari bayi itu hendak buang air ke toilet di tempat dimana ia bekerja.
“Jadi bukan tidak dibuang tapi lahiran di WC di tempat si Ibu bayi bekerja,” jelas Widodo kepada IniSumedang.Com, Selasa siang.
Widodo mengatakan, kondisi bayi dalam keaadan kritis sebelum dibawa ke RSUD Sumedang.
“Dalam kondisi yang kritis bayi prematur itu langsung di bawa RSUD oleh petugas untuk ditangani lebih lanjut,” ungkapnya.
Untuk Ibu bayi tersebut, kata Widodo, saat ini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Darmaraja.
“Infonya ibu bayi berasal dari Cilacap sementara bapaknya dari Wado. Namun, status keduanya masih pacaran belum resmi menikah,” ungkapnya.