Kompensasi Tidak Wajar, Puluhan Warga Terdampak Tol Cisumdawu Geruduk Kantor BPN Sumedang

Sejumlah warga terdampak Tol Cisumdawu asal Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan saat mengikuti unjuk rasa di Kantor ATR BPN Sumedang

INISUMEDANG.COM – Merasa mendapat kompensasi yang tidak wajar. Sekitar 50 warga terkena dampak pembangunan Jalan Tol Cisumdawu mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sumedang, Senin 1 Agustus 2022.

Akriya salah satu peserta aksi asal Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan mengatakan. Bahwa sebenarnya kompensasi terhadap tanah miliknya yang terkena pembangunan jalan tol Cisumdawu sudah dibayarkan. Namun, nominal kompensasi tersebut tidak wajar dengan seakan disamaratakan.

“Kami sudah menerima kompensasi, namun tidak wajar kalau secara itung-itungan. Jadi kami menuntut adanya kompensasi tambahan bagi masyarakat yang terkena dampak”. Ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di depan Kantor ATR BPN Sumedang.

Ini Baca Juga :  Longsor di Desa Bangbayang Sumedang, Warga dan Pelajar di Dua Dusun Terisolir

Hal senada disampaikan Yayah warga lainnya yang turut hadir dalam unjuk rasa tersebut, bahwa tiga rumahnya dan beberapa bidang tanah yang dimilikinya dibeli pemerintah dengan harga yang tidak wajar.

“Rumah ibu 3 terus tanahna lumayan luas, tapi nu diganti rugi cuman rumahnya saja tanahnya tidak dihitung. Kalo di hitung total mah harusnya melebihi harga yang diberikan pemerintah,” ucap yayah.

Hingga berita ini diterbitkan, Koordinator aksi warga terdampak pembangunan tol Cisumdawu masih melakukan audensi dengan pihak BPN Sumedang.