SUMEDANG, 26 Desember 2024 – Meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim liburan Natal dan Tahun Baru membawa berkah tersendiri bagi Suryati, seorang pedagang kopi di pintu tol Pamulihan, Sumedang.
Pendapatannya melonjak drastis hingga mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000 per hari, jauh melampaui hari-hari biasa yang hanya berkisar Rp100.000.
Kesibukan lalu lalang kendaraan di pintu tol Pamulihan menjadi magnet bagi para pengendara untuk berhenti sejenak dan menikmati secangkir kopi hangat. Suryati yang telah berjualan di lokasi tersebut selama beberapa tahun terakhir mengaku sangat bersyukur dengan peningkatan omzet yang ia dapatkan.
“Alhamdulillah, saat liburan seperti ini, banyak sekali pengendara yang mampir untuk membeli kopi. Mungkin mereka lelah setelah perjalanan jauh atau ingin sekedar melepas penat,” ujar Suryati.
Menurutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan omzet penjualan kopi di pintu tol Pamulihan antara lain letaknya yang berada di pintu tol membuat warung kopi Suryati mudah diakses oleh para pengendara yang melintas. Selain kopi, Suryati juga menyediakan berbagai macam minuman lainnya seperti teh, cokelat, dan minuman dingin untuk memenuhi selera yang berbeda-beda.
“Untuk harga kopi dijual Rp5000 per cup air aqua. Kalau untuk gorengan Rp1000 satunya. Minuman yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga menarik minat banyak pembeli,” ujarnya.
Meskipun mengalami peningkatan omzet yang signifikan, Suryati juga menghadapi beberapa tantangan seperti persaingan dengan pedagang kopi lainnya dan keterbatasan stok bahan baku saat musim liburan.
“Semoga ke depannya, saya bisa terus berjualan di sini dan mendapatkan rezeki yang lebih banyak lagi. Saya juga berharap agar usaha kopi saya semakin berkembang,” harap Suryati.