INISUMEDANG.COM – Puluhan Kiai Kampung se-Kabupaten Sumedang mendeklarasikan diri untuk Pasangan Calon (Paslon) nomor Capres-Cawapres RI nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Deklarasi itu, dilaksanakan di rumah kiai di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang pada Senin, 22 Januari 2024.
“Dengan ucapan Bismillahir-raḥmanir-raḥim, kami para ajengan se-Jawa Barat dengan ini mendukung dan siap menyukseskan Bapak Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029”
Itulah isi deklarasi yang dibacakan yang dipandu oleh Ustad Arif Nur Hakim yang juga selaku Pimpinan Pompes Miftahul Ulum Margalaksana lalu diikuti oleh para kiai yang hadir.
Ketua Majelis Silaturahmi Ulama Rakyat (Masura) Ustad Muhamad Samsudin menuturkan, Kiai Kampung di Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam Masura yang hadir dan bersepakat serta berikrar untuk menciptakan suasana Pemilu yang damai, tertib dan aman.
“Jalannya pemilu ini tentu diharapkan tidak ada ekses apapun, dan dapat memberikan kemaslahatan serta manfaat bagi umat,” kata Muhamad.
Muhamad yang juga Pimpinan Pompes Minhajul Falah Ganeas tersebut menyebutkan, sebanyak 71 orang Kiai Kampung di Sumedang yang berasal dari berbagai majelis taklim dari delapan kecamatan saat ini telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
Adapun para Kiai tersebut berasal dari Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Cisarua, Jatinunggal, Surian, Cibugel dan kecamatan lainnya.
“Pada hari ini kita bersepakat untuk menciptakan Pemilu damai, aman dan tertib, serta untuk kemanfaatan kelompok kiai dan ajengan maka bersepakat memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin negara ini ke depan,” ungkapnya.
Sementara alasan para kiai yang hadir melabuhkan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Muhamad mengatakan, merupakan hasil komitmen dan kesepakatan bahwa yang dibutuhkan adalah kejelasan bagaimana pemerintah ke depan bisa hadir memperhatikan para kiai khususnya yang ada di kampung-kampung diakuinya selama ini memang kurang mendapatkan perhatian.
“Terlebih yang membuat langgar-langgar (musala) dan berdasarkan hasil komunikasi. Maka kami berkeyakinan, berijtihad bahwa Paslon nomor urut dua yang bisa menjadi saluran aspirasi para kiai kampung untuk melaksanakan dan lebih dihargai dalam menjalankan dakwahnya di negeri ini,” ungkapnya menambahkan.
Muhamad sepakat menargetkan satu putaran di Pilpres 2024 ini. Karena, menurut dia ada beberapa manfaat dari target tersebut.
“Ada beberapa manfaat bila berlangsung satu putaran. Karena disamping hemat, kita bisa lebih cepat memulihkan negara kita. Untuk itu kita akan mencoba melalui para kiai dan ajengan dengan masif menggelorakan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang tentang target satu putaran. Biasanya kalau para kiai dan ajengan sudah berfatwa maka Insyaallah, masyarakat akan mengikuti apa yang disampaikan para kiai dan para ajengan itu,” harapnya.
