Sumedang – Putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menolak permohonan pengunduran diri Rahayu Saraswati mendapat sambutan positif dari kalangan pemuda di daerah. Ketua DPD KNPI Sumedang sekaligus politisi Partai Gerindra, Muhammad Ridzki Kharisma, menilai keputusan tersebut membawa harapan baru bagi upaya memperkuat barisan pemuda Indonesia.
Menurut Kharisma, keberadaan Rahayu Saraswati masih sangat relevan dalam proses konsolidasi organisasi kepemudaan, termasuk KNPI yang selama ini diwarnai dinamika internal.
“Beliau selama ini konsisten memperjuangkan isu-isu strategis terkait kepemudaan. Kami berharap beliau tetap melanjutkan peran dan pengabdiannya,” kata Kharisma saat diwawancarai Tahu Ekspres, Kamis (20/11/2025).
Ia menuturkan bahwa figur muda dengan pengalaman nasional seperti Rahayu Saraswati memiliki nilai penting bagi daerah. Kehadirannya, kata Kharisma, dapat menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan pemuda dan mendorong KNPI menjadi organisasi yang lebih solid.
“Tokoh muda yang punya rekam jejak kuat sangat dibutuhkan untuk menyatukan gerakan pemuda,” ujarnya.
Kharisma juga melihat keputusan MKD ini sebagai peluang untuk menghadirkan kembali representasi pemuda di parlemen. Ia menilai hal tersebut dapat menjadi momentum kebangkitan keterlibatan anak muda dalam politik dan pembangunan nasional.
“Pemuda butuh sosok yang berani dan konsisten. Mbak Saras adalah salah satu figur yang layak menjadi contoh,” tambahnya.
Bagi sebagian kalangan, nama Rahayu Saraswati kerap dipandang sebagai simbol yang menyatukan nilai-nilai perjuangan generasi sebelumnya dengan orientasi masa depan yang ingin diraih pemuda Indonesia. Figur yang dianggap mencerminkan integritas dan semangat pengabdian itu dinilai tetap memiliki peran penting dalam dinamika politik nasional.






