Ketua DPC PKB Sumedang Diminta Mundur, Pengurus Tanfidz Minta Kader dan Simpatisan Bersikap Tenang

SUMEDANG – Pengurus Tanfidz DPC PKB Sumedang meminta seluruh kader dan simpatisan agar tenang menyikapi terkait gejolak polemik di internal DPC PKB Sumedang saat ini. Pasalnya hal tersebut dinilai lumrah dalam dinamika politik.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Didi Suhrowardi melalui Ketua LAKUMHAM DPC Kabupaten Sumedang Jandri Ginting didampingi wakil ketua Tanfidz Aip Saeful Mubarok di kantor sekretariat DPC PKB Sumedang Jalan Pangeran Sugih 33 Kota Kulon Sumedang Utara Senin, 3 Februari 2025.

Ia mengatakan terkait pernyataan Dewan Syuro dan sejumlah Tanfidz yang meminta
Ketua DPC PKB Sumedang Didi Suhrowardi mundur dari jabatannya merupakan hal biasa dalam dinamika politik

“Merupakan Hal yang biasa dan lumrah dalam dinamika partai politik kader dan simpatisan supaya bersikap lebih dewasa. Adapun menyangkut masalah pribadi ketua DPC PKB jangan sampai dibawa keranah organisasi partai,” tuturnya.

Lebih jauh ia mengatakan,
keputusan akhir ada di DPP PKB. Dan menyikapi desakan pengunduran diri dari Dewan Syuro didalam ADART dikembalikan kepada kewenagan DPP PKB.

Ini Baca Juga :  Cawagub Jabar dan Cabup Kab Bandung Kunjungi Pabrik Kerudung NN di Cileunyi

Sebelumnya, Dewan Syura DPC Partai Kebangkitan Bangsa Sumedang meminta DPP PKB memberhentikan Didi Suhrowardi dari Ketua DPC PKB Sumedang.

Hal itu berdasarkan rapat Dewan Syuro yang menghasilkan enam keputusan utama terkait kepemimpinan dan arah organisasi di tingkat daerah. 

Enam keputusan utama itu, kata Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Mukhsin DZ menyampaikan, adanya ketidakterbukaan dalam pengelolaan keuangan partai, dominasi kekuasaan yang tidak sesuai dengan prinsip kolektif kolegial yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai PKB dan perjuangan Nahdlatul Ulama.