Keributan Antar Pemuda di Cimaung Bandung Viral di Medsos, Polisi Beri Penjelasan

Keributan Antar Pemuda
Tangkapan layar rekaman video CCTV aksi keributan antar pemuda di Cimaung Kabupaten Bandung

BANDUNG – Keributan antar kelompok pemuda tepatnya di Kampung Pangkalan RT02 RW04, Desa Cikalong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung terekam CCTV dan viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan informasi yang beredar, video rekaman CCTV berdurasi 2 menit 50 detik. Yang memperlihatkan keributan antar kelompok pemuda itu terjadi pada hari Kamis, 25 Agutus 2022 pukul 03.00 WIB.

Bila mengamati video tersebut, nampak beberapa pemuda yang tengah berkumpul tiba-tiba didatangi sekelompok pemuda lain. Salah satu dari pemuda yang datang itu terlihat membawa benda tumpul mirip kayu.

Ini Baca Juga :  40 Korban Longsor di Cimanggung Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Tak lama berselang, terjadilah percekcokan di antara kelompok pemuda itu hingga keributan pun pecah. Beberapa pemuda yang tadinya sedang kumpul berlarian usai dihajar oleh kelompok pemuda yang datang.

Dalam keterangan Jumat, 26 Agustus 2022. Polsek Cimaung membenarkan adanya keributan antar kelompok pemuda yang sesuai hasil penyelidikan terjadi tepat di salah satu minimarket diwilayahnya.

Namun, Bhabinkamtibmas Desa Cikalong Brigpol Rian Perdian langsung bertindak menyikapi adanya laporan warga terkait dengan keributan antar pemuda yang terjadi di wilayah itu dengan cara mendatangi TKP.

Ini Baca Juga :  Aniaya ODGJ Gegara Dituduh Penculik Anak, Oknum Anggota Ormas Ditangkap

Setelah menggali informasi dari saksi-saksi dan selanjutnya dilakukan penelusuran. Untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang terlibat dan Babinkamtibmas langsung mengamankan para pemuda yang berseteru.

Dari hasil keterangan kedua belah pihak yang terlibat diketahui penyebab utama keributan. Karena adanya kesalah pahaman yang terjadi di jalan raya. Yang diawali dari aksi saling salip menyalip dari SPBU Cikalong dan berakhir di indomaret Cikalong.

Yang mengakibatkan kedua belah pihak terpancing emosi, dan dari hasil proses mediasi para pemuda yang terlibat keributan siap mengganti rugi seluruh kerusakan tempat usaha milik warga disekitar TKP.