INISUMEDANG.COM – Berawal dari menggandrungi teknologi pesawat, Ikhsan Ismail pemuda berusia 26 tahun asal Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang ini, merintis perusahaan Hiber-Tech yang memproduksi komponen untuk pesawat terbang.
Startup Hiber-Tech yang dirintis pada bulan Agustus tahun 2021 lalu ini, mampu membuat komponen teknologi pesawat, seperti teknologi indikator pesawat, simulator pesawat terbang, alat-alat tester komponen teknologi pesawat bersama temannya yang bernama Handi.
“Iya Startup Hiber-Tech ini, berawal dari kegandrungan saya terhadap tokoh Cendikiawan Indonesia yaitu BJ Habiebie”. kata Ismail yang juga sebagai Owner dari Hiber Tech ini, Senin 17 Januari 2022.
Ismail mengaku, hasil produksinya telah digunakan oleh pesawat di Lanud Sulaiman Bandung, serta telah dilirik oleh beberapa negara.
“Rencana ke depannya, produk ini akan dipasarkan lebih luas lagi. Dan saya pun memiliki harapan ingin membuat perusahaan sendiri yang lebih besar,” ujarnya.
Selain itu, sambung Ismail, Hiber-Tech memiliki rencana akan membantu membuat mesin teknologi pengolahan yang dapat membantu UMKM Kabupaten Sumedang. Seperti membuat mesin pengolahan singkong untuk pelaku UMKM di bidang perdagangan singkong, baik menjadi olahan kripik maupun yang lainnya.
“Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Dan dapat menaikan value produk UMKM nya di samping manfaat memudahkan proses produksi UMKM-nya,” ujar Ismail.
Ismail berharap, untuk Pemda Sumedang dapat melirik peluang start-up teknologi khususnya Hiber-Tech yang merupakan asli Kabupaten Sumedang. Sehingga dapat bersama-sama bersinergi memajukan Sumedang Melesat 2022 dan Sumedang Simpati 2023.
Karena selain dari hal-hal yang bersifat konvensional dan tradisional, tambah Ismail, Kabupaten Sumedang juga miliki potensi di bidang teknologi modern.
Perlu diketahui, Selain teknologi pesawat, start-up tersebut bergerak di bidang teknologi lainnya, seperti robot pelayan yang sudah beroperasi di Desa Citimun. Dimana Robot tersebut merupakan produksi pertama start-up tersebut untuk membantu pelayanan Desa Citimun.