BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta jajarannya mengawasi ketat dua jalur alternatif yang kerap dipilih pemudik di jalur selatan (Bandung-Garut).
Menurut Dadang, dua jalur alternatif yang perlu turut dapat pengamanan itu yakni kawasan Kamojang dan Cijapati yang merupakan akses di luar jalur utama selatan.
“Aparat keamanan mesti siaga di dua jalur alternatif tersebut untuk memastikan para pemudik bisa lewat dengan aman,” kata Bupati Bandung, Kamis 21 April 2022.
Tim gabungan atau pasukan dari Pemkab Bandung, lanjut Dadang. Harus siap siaga di jalur-jalur alternatif dan perbatasan yang rawan akan kecelakaan lalu lintas (lantas).
“Kabupaten Bandung merupakan salah satu tempat perlintasan pemudik yang hendak menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Makanya semua perlu bersiap,” tuturnya.
Selain mengamankan dan mengawal jalur mudik. Politisi PKB itu juga mengingatkan semua personel dan juga pemudik waspada terhadap adanya risiko penularan Covid-19
“Warga yang saat ini hendak mudik baik asal Bandung atau bukan perlu menjalani vaksinasi penguat. Untuk meminimalkan risiko penularan virus corona,” kata Dadang.
“Bagi yang belum divaksin, wajib tes antigen sebelum keberangkatan mudik menuju kampung halaman,” ungkap Kepala Daerah yang akrab disapa Kang DS itu menandaskan.
