INISUMEDANG.COM – Sebagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi, sekaligus tindak lanjut dari sidak (Operasi mendadak) pasar bersama Kapolres dan jajaran Forkopimda hari kemarin. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang menggelar operasi pasar murah, Rabu 11 Oktober 2023.
Operasi pasar murah sendiri, dilaksanakan di Alun-alun Tegal Kalong Kecamatan Sumedang Utara dengan menyediakan sejumlah bahan pokok penting (Bapokting) seperti beras, minyak goreng, ayam potong dan sebagainya.
“Jadi hasil survey kemarin ke Pasar Inpres, didapatkan informasi yang soheh bahwa ada beberapa komoditas terutama Bapokting yang mengalami kenaikan, ada yang naik. Bahkan ada yang turun juga,” kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman kepada sejumlah wartawan.
“Seperti contohnya telur yang ternyata harganya dibawah harga acuan penjualan. Dimana harga standarnya 27 ribu tapi saat dicek itu harganya 25 ribu. Tapi disisi yang lain ada juga harga ayam broiler itu relatif stabil, namun kami menemukan satu komoditas yang mengalami peningkatan diangka menembus 20%. Yaitu beras, terutama beras medium yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat,” tambah Herman.
Oleh karena itu, lanjut Herman, pihaknya melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan untuk melakukan operasi pasar terbatas.
“Nanti kita lihat skalasinya dulu, apabila menuju stabil maka kita akan tarik operasi pasarnya. Namun jika belum turun kita akan terus lakukan. Kebijakan ini kita ambil karena kita harus menjaga ekosistem. Dimana konsumen bisa mendapatkan harga yang baik, yang murah, terjangkau, tapi disisi lain para pedagang juga tidak merasa dirugikan, harus kita jaga juga. Jadi semua harus mendapatkan kemanfaatan,” ungkap Herman.
“Intinya adalah tugas kami menjaga, mengendalikan agar inflasi di kabupaten Sumedang terus terkendali, itu komitmen kami. apapun akan kami lakukan demi kepentingan masyarakat karena esensi kami ialah pelayan masyarakat,” tandasnya.
Hal senada disampaikan, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan bahwa, usai dikakukanya pengecekan pasar impres kemarin, telah ditemukan adanya kenaikan harga beras.
“Alhamdulillah dari pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama pihak terkait lainnya yang tergabung ke dalam tim pengendalian inflasi akan senantiasa melakukan upaya-upaya untuk menjaga agar masyarakat tetap dalam kondisi yang aman, khususnya dalam beberapa harga bapokting di Kabupaten Sumedang,” kata Indra.
Indra menambahkan, Inflasi akan dapat terkendali ketika harga terjangkau, pasokan memadai, komunikasi efektif dan mobilitas barang lancar, karena itu sebaik-baiknya situasi dan kondisi.
“Insyaallah ini juga akan mengatasi kemiskinan. Bahkan pada akhirnya bisa menekan angka kemiskinan, karena inflasi ini merupakan roh dari perekonomian daerah,” tegas Indra.