BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Bandung di awal tahun 2023 ini mulai masif memantau harga komoditas pokok di pasaran untuk mengendalikan inflasi.
Kepala Disdagin Bandung Elly Wasliah menyampaikan pemantauan harga komoditas pokok ini sekaligus untuk memastikan stok bahan pokok masyarakat mencukupi.
“Jika harga kebutuhan pokok mengalami kelangkaan dan kenaikan harga di atas rata-rata. Disdagin melaksanakan kegiatan pasar murah,” katanya, Rabu 11 Januari 2023.
Selain demi memberikan kemudahan bagi masyarakat, lanjut Elly, pasar murah juga menjadi agenda rutin menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Makanya melalui monitoring rutin kami bisa melihat. Baik itu stok atau ketersediaan hingga harga kebutuhan bahan pokok di tengah menghadapi inflasi di Bandung,” tuturnya.
Agenda terdekat kali ini yang tengah disusun, kata Kepala Disdagin Bandung. Pihaknya fokus menghadapi bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Bulan Ramadan itu pada Maret, kita akan rapat mengundang distributor kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, terigu dan gula. Kita ingin tahu kesediaan stok menuju bulan Ramadan,” ujarnya.
“Tiap Ramadan dan jelang Lebaran kebutuhan pasti meningkat, istilahnya Munggahan. Kebutuhan yang meningkat itu biasanya telur, daging sapi, dan ayam,” tutur Elly menambahkan.