INISUMEDANG.COM – Ceramah Ustad Izki Maulana pada cara pengajian di Mesjid Al-Anwar Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada Isro Mi’raj Kamis (24/2/2022) malam Jumat. Ustad ini banyak membahas ajaran Islam untuk mengenali adanya pahala yang terus mengalir tidak terputus setelah adanya kematian, dimana kematian itu sifatnya kepastian kepada semua umat yang bernapas.
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian kepada kami, kamu dikembalikan. (Al-Qur’an ke-29 Al-Ankabut ayat 57).
Allah, kata ustad, tidak hanya mencatat perbuatan manusia yang dilakukan, tapi Allah juga mencatat semua perilaku dan perbuatan manusia seperti yang disebutkan dalam firman Allah
“Sesungguhnya kami yang menghidupkan orang mati. Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan semua kami kumpulkan dalam kitab”. (QS. Yasin : 12).
Dikatakan, sudah saatnya kita lebih semangat menabung pahala selagi masih diberi kesempatan hidup, dan dunia ini senantiasa jadikan tempat beramal untuk masa yang lebih abadi setelah wafat (kematian).
Abu Hurairah RA berkata : “Rasulullah bersabda, apabila manusia meninggal dunia maka terputus segala amalnya, terkecuali tiga : yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya, “(HR Muslim).
Sedekah Jariyah Adalah Salah Satu Amalan Yang Tidak Terputus
Sedekah jariyah adalah salah satu amalan yang tidak terputus setelah adanya kematian. Yaitu pemberian yang diberikan dari seorang muslim kepada orang yang membutuhkan secara ikhlas yang berharap ridho Allah SWT.
Carilah pahala degan mengajarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga bisa mengantarkan seseorang mengenal agama dan Rabbnya.
Seseorang mengajarkan ilmu kepada orang lain, lanjut ustad, kemudian orang tersebut mengamalkan, maka amalannya itu akan terus mengalir tidak terputus. Ilmu apapun itu yang sifatnya membawa kebaikan bagi umat manusia.
Diantaranya, ilmu yang menjadi petunjuk ke jalan lurus, mengenal jalan hidayah dan jalan kesehatan. Ilmu yang mengajarkan mana yang hag dan mana yang batil. Kenalkan mana yang halal mana yang haram. Dan ilmu itu diajarkan lagi dari orang yang diberi ilmu itu kepada orang lain dan seterusnya.
Doa anak sholeh kepada orang tua, salah satu amalan yang tidak terputus. Anak yang sholeh itu akan senantiasa mendoakan orang tuanya baik semasa hidup maupun ketika sudah meninggal dunia.
Rasulullah SAW bersabda, “keridaan Allah bergantung kepada keridaan kedua orang tua, dan murka Allah juga tergantung kepada murkanya orang tua, ” (HR. At-Tismidzi).