Kementerian PUPR, Minta Dukungan Bupati Sumedang Percepatan Tol Cisumdawu

Kementerian PUPR
Kunjungan Kementerian PUPR Hari Suko Setiono ke Pemda Sumedang, Rabu (17/2-2021) berkoordinasi sekaligus minta dukungan Bupati Sumedang dalam rangka percepatan pembangunan jalan Tol Cisumdawu

INISUMEDANG.COM – Progres percepatan pembangunan proyek jalan Tol Cisumdawu tampaknya benar-benar serius bakal dikebut karena target yang harus tercapai, di tahun 2021 ini tuntas, dan diawal 2022 harus diuji layak.

Kunjungan Kementerian PUPR ke Pemda Sumedang, Rabu (17/2-2021) berkoordinasi sekaligus minta dukungan Bupati Sumedang dalam rangka percepatan pembangunan jalan Tol Cisumdawu terkait kendala permasalahan pembebasan lahan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 4 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Suko Setiono menyebut saat ini fokus kepada lahan yang terkena lintasan proyek jalan Tol yang belum dibayar.

Ini Baca Juga :  Gubernur Jabar Resmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong

Segera dibayar jangan dibiarkan berlarut-larut. Namun kata dia, seiring proses pembayaran lahan, kontruksi fisik jalan Tol terus dikebut sebagai supaya pencapaian target tersebut.

“Progres pembangunan jalan tol mulai seksi 1 hingga 6 harus dikebut. Koordinasi dengan Bupati Sumedang sebagai terobosan dalam penyelesaian lahan yang siap dibayar. Soal dana sudah disetujui Elman yang kini tinggal menunggu proses saja, “katanya.

Kementerian PUPR minta dukungan Bupati Sumedang agar bisa sosialisasikan dengan warga. sehingga Satker bisa masuk untuk fisiknya. Semua pihak harus berpegang kepada komitmen selesai akhir tahun karena hanya sisa waktu tinggal 8 bulan lagi.

Ini Baca Juga :  Angka Kemiskinan Naik, Pemda Sumedang Deklarasikan Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan

Ditambahkan, progres pembebasan lahan saat ini baru mencapai 50 persen untuk sesi 4, 5 dan 6. Sementara untuk seksi 1, 2 dan 3 hanya tinggal 5 persen lagi.

Sementara itu, Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir mengatakan, proyek nasional jalan Tol Cisumdawu yang panjangnya 62 Km, memang Sumedang berkepentingan untuk cepat terwujud sehingga diperlukan adanya akselerasi.

Kendala pihak tol, maka Pemda bantu semaksimal mungkin dan sebagai kewenangan Pemda adalah mendata tanaman dan bangunan yang nantinya akan ditindaklanjuti Satker dan BPN.

Ini Baca Juga :  Warga Minta Presiden Jokowi Tiap Bulan Datang ke Sumedang, Ini Alasannya

“Bantu secepatnya, terus kordinasi dengan camat dan kades untuk mengedukasi warga supaya bisa menerima dengan ketentuan yang ada. Sebab bila persoalan lahan ini beres, maka kontruksi pun akan cepat selesai, “ujarnya.