Kemenpora Dukung Kejuaraan Paralayang Jawa Barat di Sumedang: Dorong Prestasi Atlet dan Ekonomi Daerah

Foto: Plt Asisten Deputi Promosi dan Kemitraan Global Olahraga Kemenpora, Indra Jayaatmaja (Istimewa)

SUMEDANG – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan West Java Paragliding Championship 2025 yang akan berlangsung di Kabupaten Sumedang pada 21 September 2025.

Plt Asisten Deputi Promosi dan Kemitraan Global Olahraga Kemenpora, Indra Jayaatmaja, menilai ajang internasional ini bukan hanya sarana promosi daerah, tetapi juga dapat berdampak langsung pada peningkatan prestasi atlet dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pertama, kejuaraan ini memberi pengalaman kompetitif bagi atlet Indonesia karena bisa mengukur kemampuan dengan pilot luar negeri. Kedua, dampak ekonominya besar, sebab industri olahraga bisa berjalan seiring dengan wisata,” kata Indra kepada wartawan, Jumat, 19 September 2025.

Ini Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Dukung Program "Rekrutmen Mitra Digital" Hasil Kolaboratif Grab dan Kemenkop UKM

Dengan kehadiran lebih dari 130 pilot dari 17 negara, kata Indra, tentunya akan menggerakkan ekonomi di Kabupaten Sumedang.

“Bayangkan jika setiap atlet belanja minimal Rp5 juta, itu baru dari oleh-oleh. Belum lagi keluarga, tim pendukung, dan masyarakat lokal yang ikut bertransaksi,” tuturnya.

Selain aspek ekonomi, Indra menekankan nilai promosi wisata. Keindahan Waduk Jatigede, Batu dua, dan spot paralayang lainnya akan menjadi sorotan dunia melalui liputan dan konten visual dari para peserta.

“Ajang ini membawa misi ganda: kompetisi sportif sekaligus promosi pariwisata efektif,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Di Back Up TNI dan Tim Terbaik Polri, Kapolda Sulteng Berkantor di Poso Buru Kelompok MIT

Indra juga mengapresiasi langkah Pemkab Sumedang yang menggabungkan kejuaraan paralayang dengan Festival Pesona Jatigede. Menurutnya, perpaduan olahraga, budaya, dan alam akan menciptakan ekosistem sport tourism yang kuat.

Indra berharap kejuaraan di Sumedang dapat terus berkembang hingga level dunia.

“Dengan infrastruktur yang ada, dukungan pemerintah, dan antusiasme masyarakat, saya optimistis Sumedang bisa menjadi pusat paralayang dunia,” kata Indra menandaskan.