Kemenkumham: Cegah Dampak Negatif Keberadaan WNA Harus Diawasi

Foto : Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Masjuno

BANDUNG – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat mengajak semua pihak utamanya instansi di Jabar turut mengawasi keberadaan WNA (Warga Negara Asing) yang masuk ke daerahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Masjuno menilai bila pengawasan ketat terhadap keberadaan dan kegiatan WNA penting. Karena bisa jadi membawa pengaruh positif maupun negatif.

“Pengaruh positif keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah kita, seperti investasi dan jug devisa yang dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata Masjuno di Kabupaten Bandung, Soreang.

Ini Baca Juga :  Mengatasi Cinta Segitiga: Menavigasi Perasaan Rumit dalam Hubungan

“Namun juga dapat membawa hal-hal negatif seperti kejahatan transnasional, perdagangan manusia, kejahatan siber, penyelundupan manusia, penyalahgunaan izin tinggal serta overstay,” ungkapnya.

Untuk itu, Masjuno menegaskan pentingnya forum koordinasi yang konstruktif dan kolaboratif untuk memastikan pengawasan orang asing berjalan efektif oleh instansi terkait termasuk di Kabupaten Bandung.

“Tugas ini hanya dapat dilaksanakan dengan forum-forum koordinasi yang konstruktif dan kolaboratif. Dan apabila diperlukan, dapat dilakukan dalam bentuk operasi gabungan,” ucap Kepala Kemenkumham Jawa Barat itu.

“Dalam prakteknya setiap unsur anggota berperan penting dalam menjamin terlaksananya fungsi pengawasan orang asing sesuai kewenangan institusi masing-masing,” tutur Masjuno menambahkan.