Kemacetan di Jembatan Rancamanyar Bandung Sulit Terurai, Begini Reaksi DPRD

Kemacetan di Jembatan Rancamanyar Bandung

BANDUNGDPRD Kabupaten Bandung ikut bereaksi menyikapi banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait kemacetan di jembatan Rancamanyar yang sulit terurai.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Firman B Somantri menyebut sempat diusulkan pembangunan jembatan Rancamanyar yang baru demi menangani masalah kemacetan. 

“Pembangunan jembatan Rancamanyar pernah diusulkan 3 tahun yang lalu hanya dari pihak BBWS tidak mengarahkan agar dianggarkan dari APBD,” ungkap Firman.

“Dalam penganggaran. harus mengacu pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). (Di tahun) sekarang sudah termuat disitu atau belum,” lanjutnya.

Ini Baca Juga :  Polresta Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga Tak Mampu di Pasirjambu

Jembatan Rancamanyar itu, kata Firman, kewenangannya ada di BBWS Citarum. Dan BBWS seharusnya yang menanganinya, tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan.

“Seringnya terjadi kemacetan dari arah Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung atau sebaliknya tentu perlu diurai,” tutur Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung itu.

“Dan harus di bangun lagi jembatan baru, karena jembatan Rancamanyar lama terlalu sempit hanya bisa untuk satu arah. Butuh penambahan jembatan,” sambung Firman.

Firman pun kembali menegaskan dirinya akan memperjuangkan aspirasi sebagai legislator yang mewakili daerah pemilihan 6 salah satunya Kecamatan Baleendah.

Ini Baca Juga :  DPRD Sumedang Sahkan Perda APBD Perubahan 2021

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan (di DPRD) dan akan kami minta untuk diprioritaskan juga,” ujar Ketua SOKSI Kabupaten Bandung itu.