BANDUNG – Kekeringan dipicu fenomena iklim El Nino mulai dirasakan di Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, di lokasi itu, ratusan warga bahkan mengalami krisis air bersih.
Kepala Pusat Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan. Tercatat ada 400 KK warga Desa Bojongmanggu, Kabupaten Bandung mengalami krisis air bersih karena kekeringan.
“Memang karena cuaca panas yang ekstrem saat ini menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami dampak kekeringan. Salah satunya kekeringan di Bojongmanggu (Kecamatan Pameungpeuk) itu,” ujar Abdul.
Untuk menangani kondisi kekeringan ini, lanjut Abdul, jajaran BPBD setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Yaitu PDAM untuk mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter air bersih untuk warga.
“Berdasarkan hasil kajian inaRISK, risiko kekeringan di Kabupaten Bandung berada di tingkat sedang menuju tinggi. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat memanfaatkan sumber air secara bijak,” tutur Abdul.
“Kami juga mengimbau masyarakat rajin menampung air hujan sebagai sumber air alternatif yang dapat digunakan saat kekeringan. Serta menjaga kebersihan sumber air bersih yang ada,” tandasnya.