BANDUNG – Sejumlah wilayah di Bandung saat ini mulai mengalami kekeringan dan keterbatasan air bersih dampak musim kemarau panjang yang tengah melanda.
Salah satunya di wilayah Tamansari. Di sana air beraih yang biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sudah berkurang. Sumur-sumur di pemukiman pun mengering.
Sebagai informasi, BMKG sempat merilis hasil analisisnya puncak musim kemarau 2023. Diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus ini hingga September nanti.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Bandung Sonny Salimi berjanji akan berupaya memenuhi kebutuhan air warga di tengah persoalan kekeringan akibat musim kemarau saat ini.
“PDAM Tirtawening telah menyiapkan 14 unit mobil tangki yang dapat dimanfaatkan selama 24 jam. Untuk memberikan pelayanan distribusi air secara gratis,” ungkap Sonny.
Lebih lanjut, Sonny pun mengajak dan mengingatkan agar warga yang saat ini belum terdampak kekeringan bisa rajin dalam menabung dan menghemat air.
“Ini harus dilakukan bersama. Kami berharap cadangan air baku bisa dipakai secara bijak. Semoga tidak terjadi penurunan drastis ketersediaan air baku (akibat kemarau),” tandasnya.
