INISUMEDANG.COM – Untuk mengejar target 10 besar pada PORDA 2022. KONI Sumedang mulai menyusun langkah-langkah strategi dan menganalisis ratusan atlet untuk mendulang emas di ajang empat tahunan ini.
Ketua KONI Kabupaten Sumedang Ali Badjri mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 40 cabang olahraga untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) karena syarat untuk mengikuti PORDA XIV ataupun Porprov itu harus mengikuti BK.
“Alhamdulillah semuanya sudah selesai dan hanya ada tiga cabang olahraga yang akan dilaksanakan pada bulan Januari ini, yaitu Paralayang, Anggar dan yang lainnya,” kata Ali Badjri saat dikonfirmasi disela Rapat Kerja KONI Kabupaten Sumedang Tahun 2021 dengan Tema Mengoptimalkan Persiapan Kabupaten Sumedang menuju Sukses 10 Besar yang dilaksanakan di Islamik Center Selasa 18 Januari 2022.
Dari hasil babak kualifikasi, lanjut Ali, kurang lebih sebanyak 500 atlet sudah lolos BK, yang selanjutnya akan kita verifikasi. Sehingga dapat kita optimalkan siapa saja yang akan mempertahankan Sumedang dan siapa yang akan meningkatkan prestasinya.
“Tahun 2018 lalu, kita sudah berhasil dari 16 menjadi 12 besar. Dan di tahun 2022 ini, kita mentargetkan berada di 10 besar,” ujarnya.
Untuk mencapai 10 besar itu, sambung Ali, jajaran KONI Sumedang sedang melakukan analisa dan menyusun strategi, supaya dapat mengumpulkan 30 emas di PORDA 2022 nanti.
“Dalam rapat kerja ini, kita akan menyusun strategi apa, dan cabang olahraga apa saja yang berpotensi akan mendulang emas. Sehingga target yang kita inginkan bisa berhasil di PORDA nanti,” tutur Ali.
Ali menuturkan, bahwa atlet asal Sumedang pada PON Papua lalu, sudah berhasil memberikan sumbangsih medali kepada Tim Jawa Barat.
Bahkan, saat ini ada beberapa atlet Sumedang yang sedang mengikuti Pelatnas, seperti di Jakarta dan Australia untuk persiapan Asian Games.
“Kita minta dukungan dari semua lapisan masyarakat, agar atlet asal Sumedang bisa berbicara lebih jauh dan membawa harum nama Sumedang baik di event regional ataupun Nasional,” ucapnya.
Ali menambahkan, KONI Sumedang selalu sepakat untuk optimis menghadapi berbagai event. Selama mampu menganalisa, bagaimana kekuatan sendiri, terus bagaimana kekuatan lawan dan menganalisa cabang olahraga mana yang akan kita ambil untuk meraih kemenangan dan tentunya mengahasilkan medali emas.
“Pembinaan terus kita lakukan. Dan tahun ini, para atlet Sumedang sudah tiba bisa leha-leha lagi. Untuk itu, atlet selalu kita perhatikan, baik dari Nutrisi, aspek fisiknya dan kesehatannya selalu diperhatikan. Sehingga mereka dapat melakukan peningkatan kemampuan. Kalau dulu dapat perak, kenapa tidak sekarang dapat meraih medali emas,” tandasnya.
