INISUMEDANG.COM – Sebanyak 11 desa dari 12 Desa se kecamatan Jatinangor terdampak banjir musiman yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sore. Selain itu hujan yang terjadi sejak pukul 15.00 WIb sampai 18.00 WIB di wilayah Kecamatan Jatinangor. Sehingga menyebabkan beberapa fasilitas umum dan rumah warga hancur.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja dilaporkan sejumlah warga terpaksa mengungsi lantaran rumah sudah dikepung banjir dengan ketinggian mencapai 50 centi meter sampai 100 centimeter.
Camat Jatinangor Drs Herry Dewantara dalam laporannya menyampaikan 11 desa terdampak banjir musiman diantaranya:
- Desa Cibeusi jumlah rumah: 20 KK, Lahan Pertanian: 1 kolam, Fasilitas Umum: 3 titik.
- Desa Cikeruh, jumlah rumah: 33 KK, Lahan Pertanian: 2 titik, Fasilitas Umum: 4 titik.
- Desa Sayang, rumah: 65 KK, kosan 8 kamar, Fasilitas Umum : 1 titik
- Desa Cipacing, rumah: 36 KK, Fasilitas Umum : 2 titik
- Desa Mekargalih, rumah: 56 KK, Lahan Pertanian: 1 titik, Fasilitas Umum 3 titik
- Desa Cintamulya, rumah : 34 KK, Kosan : 49 kamar
- Desa Jatimukti, rumah : 32 KK, Lahan Pertanian : 3 ha, Fasilitas Umum : 4 titik
- Desa Jatiroke, Rumah : 6 KK, Fasilitas Umum : 2 titik
- Desa Cisempur, Rumah : 18 KK, Lahan Pertanian : 2 titik, Fasilitas Umum : 2 titik
- Desa Hegarmanah, Rumah : 31 KK, lahan Pertanian 2.625 meter persegi, Fasilitas Umum : 2 titik
- Desa Cileles, Rumah : 1 KK (Rumah, Garasi, 1 mobil, dan 2 motor karena TPT longsor), Fasilitas Umum 1 titik.
“Upaya penanganan, kami dibantu Polsek, Koramil, BPBD, Relawan Bencana, Potensi bencana pemantauan lokasi dan melakukan assesment. Sementara untuk membantu korban bencana, kami membuat dapur umum. Dan sekarang sedang dilakukan normalisasi saluran air,” kata camat.
