Kawasan Gedebage Belum Terbebas Banjir, DSDABM Bandung Buka Suara

Kondisi Banjir di Kawasan Gedebage Bandung

BANDUNG – Kawasan Gedebage menjadi salah satu titik di Kota Bandung yang kerap dilanda banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur. Beberapa cara pun telah dilakukan tapi belum membuahkan hasil.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Operasional Pemeliharaan Gedebage pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Bandung Mochamad Mucharam pun buka suara menyikapi hal itu.

Menurut Mucharam, saat ini kawasan Gedebage menjadi salah satu prioritas dalam penanganan banjir. Pasalnya sekitar bagian depan Pasar Induk Gedebage kerap dilanda luapan air usai hujan deras.

Ini Baca Juga :  Disdamkar Kabupaten Bandung Evakuasi Kukang yang Hebohkan Warga Cicalengka

“Karena banyak dampak yang ditimbulkan dari banjir itu. Seperti menjadi penyebab macet di Jalan Soekarno-Hatta bila banjir di depan Pasar Induk. Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkap Mucharam.

Mucharam menyebut berbagai cara juga sudah dilakukan. Mulai dari pengerukan saluran air di samping pasar, pemeliharaan berupa pengerukan di Sungai Cipamulihan dengan alat berat, penyedotan dengan menggunakan rumah pompa, serta pembersihan tali-tali air yang tersumbat.

“Memang penanganan (banjir) kemarin agak lama, memerlukan waktu 4 jam. Dua kali lipat lebih lama dari biasanya,” ujar Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage DSDABM Bandung itu.

Ini Baca Juga :  Soal Video Viral Klub Mobil Tutup Akses Tol Soroja Bandung, Ini Kata Polisi

Secara keseluruhan, kata Mucharam, data dari DSDABM Kota Bandung memaparkan sampai saat ini, total titik genangan di Kota Bandung berjumlah 68 dengan berbagai upaya penanganan yang dilakukan oleh DSDABM Kota Bandung.

“Mulai dari target 9 kolam retensi, 3.706 buah drumpori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa. Selain itu, penanganan lahan kritis pun sudah dilakukan. Di antaranya: Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, Kanbay Garung, Saluran/Kali Mati Padjamsah, serta Lembah 101 Tangga,” bebernya.

Mucharam berpesan kepada seluruh pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama menjaga kebersihan, utamanya menjaga perilaku membuang sampah. 

Ini Baca Juga :  Ingin Beli Miras, Kurir Paket Jambret Bocah Perempuan di Dayeuhkolot

“Tertib membuang sampah akan sangat membantu upaya pemerintah dalam pencegahan banjir di beberapa titik rawan. Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya,” katanya menandaskan.