BANDUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung bakal membangun pintu air sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir banjir yang sering terjadi di Kampung Hujung, Ciparay.
Sebagai informasi, memasuki musim hujan 2023 ini kawasan Kampung Hujung, Ciparay sempat dilanda banjir dengan ketinggian 70 sentimenter luapan aliran Sungai Cirasea yang ada di sekitar permukiman penduduk.
Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan pembangunan pintu air di Ciparay ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan instruksi dari Bupati Bandung yang melakukan survei ke lokasi banjir.
“(Pintu air) ini kami targetkan bisa dibangun bulan Desember 2023 ini, karena Pak Bupati Bandung sudah memerintahkan agar segera dibangun,” ucap Zeis dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 4 Desember 2023.
Menurutnya, ada mekanisme anggaran untuk pekerjaan mendesak, misalnya dari bantuan tidak terduga kemudian dilakukan kajian oleh DPUTR. Berapa kebutuhannya dan nanti ada MoU dengan Desa Ciparay.
“Karena harus ada petugas yang menjaga pintu air. Setelah ada MoU, nanti warga yang ditugaskan untuk menjaga pintu air dilatih tata cara mengoperasionalkan pintu air tersebut disaat hujan deras tiba,” tutur Zeis.
“Misanya, disaat aliran Sungai Cirasea naik, kemudian pintu air tersebut harud ditutup. Tapi kalau kondisi normal seperti sekarang ini (tak hujan) dibuka,” ucap Kepala DPUTR Kabupaten Bandung itu menandaskan.
