Kawasan Blankspot di Bandung Akan Bertahap Ditangani

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman

BANDUNG – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menangani secara bertahap kawasan blankspot tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman melaporkan bahwa. Kabupaten Bandung memiliki sebanyak 60 titik yang terdata masuk kawasan blankspot tersebar dibeberapa kecamatan dan juga pedesaan.

“Maka dari itu kami akan terus melakukan penanganan agar titik-titik yang terdeteksi (blankspot) itu bisa diselesaikan dengan cara membangun tower pemancar,” kata Yudi Abdurahman, Jumat 22 April 2022.

Ini Baca Juga :  Suntikan Vaksin Booster Kedua, Satgas Covid-19 Sebut Bandung Sudah Siap

Pada Tahun 2020, lanjut Yudi, pihaknya menyelesaikan 2 titik blankspot dengan membangun tower triangle setinggi 30 M di Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang dan Desa Campaka Mulya Kecamatan Cimaung.

“Selanjutnya pada tahun 2022 ini. 3 titik blankspot yaitu di Desa Cipelah, Desa Sukaresmi, dan Desa Indragiri Kecamatan Rancabali pun bakal ditangani. Ini berasal dari bantuan Diskominfo Jabar,” tutur Yudi.

“Pemprov Jawa Barat memang memiliki Program Kawasan Desa Digital Tahun 2022 dan 3 desa di Kabupaten Bandung masuk sasaran. Nanti akan segera dibangun tower di 3 titik tersebut,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung itu menambahkan.

Ini Baca Juga :  Bandung Makin Macet, Konversi Angkot Jadi Mikrobus Bakal Dilakukan Tahun 2024

Yudi menerangkan Pemkab Bandung juga sudah memiliki kerjasama dengan pihak Telkomsel untuk menangani kawasan blankspot. Rencananya, pada bulan Juni 2022 nanti akan ada pembangunan 3 BTS.

“3 BTS itu bakal dibangun di Desa Cipelah Kecamatan Rancabali (perbatasan Pasir Kuda). Lalu Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin, dan di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang,” katanya menegaskan.

Penulis: Dila NashearEditor: Acep Sandi