Kasus Aktif Covid-19 di Sumedang Berada di Resiko Rendah

INISUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual bertempat di Gedung Negara Kabupaten Sumedang. Senin, (08/03/2021).

Kegiatan ini Dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, ST.,M.Ud dan diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Rakor ini rutin digelar guna membahas perkembangan Covid-19 di wilayah Jawa Barat sehingga bisa diambil keputusan untuk masalah penanganan Covid-19 di Jawa Barat ke depannya.

Ini Baca Juga :  TP PKK Diminta Bantu Tuntaskan Stunting dan Perkuat Ketahanan Pangan

Turut hadir Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Direktur RSUD, Kepala BAPPPPEDA dan lainnya.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan laporan diantaranya tentang Update Perkembangan Covid-19 terkini.

Dimana Posisi Jawa Barat berada diangka 36.892 kasus aktif. Kasus aktif saat ini menurun 16,58%, Tingkat kesembuhan meningkat 82, 28% dan Kematian meningkat 0,01%, sedangkan Kabupaten Sumedang saat ini dari resiko sedang menurun menjadi resiko rendah.

Kemudian dilanjut dengan Laporan PPKM Berskala Mikro, Agar pelaksanaannya terus dipertahankan.

Ini Baca Juga :  Kapolres Sumedang Resmikan Posko Terpadu PPKM Mikro

Sedangkan Progres Vaksinasi di Jawa Barat, berdasarkan hitungan 70% di Jawa Barat total yang akan mendapatkan vaksin sekitar 36.207.393 orang.

Perlu percepatan pelaksanaan vaksinasi mengingat terdapat masa kadaluarsa vaksin. Prioritasi vaksinasi untuk lansia sesuai dengan proporsi tahap 2.

Masing-masing daerah agar membuat perencanaan untuk menyelesaikan target vaksinasi tahap 2 paling lambat bulan Juni 2021.

Laporan terakhir tentang Perkembangan Pemulihan Ekonomi Daerah, dimana Memastikan seluruh Kabupaten/Kota membentuk satgas pemulihan ekonomi daerah.

Diakhir acara Bupati Sumedang menghimbau kepada Kepala Dinkes Kabupaten Sumedang agar mempercepat pendataan dan penyuntikan vaksin mengingat Sumedang target vaksinasi tahap 2 ini masih di 30,03%.