Kartu E Tol Rusak, Atau Tak Terbaca? Jangan Panik, Lakukan Langkah Ini

E Tol Tak Terbaca
Ilustrasi

INISUMEDANG.COM – Bepergian menggunakan jalan tol memang menyenangkan, selain cepat dan terhindar macet juga meminimalisir resiko kecelakaan bertabrakan dengan motor. Namun, pengguna jasa tol wajib memiliki elektronik tol (e Tol) untuk pembayaran jasa menggunakan jalan tol.

E Tol pun harus cukup saldonya agar pintu tol bisa dibuka dengan sendirinya. Jika saldo yang terisi tidak cukup atau kurang, perjalanan jelas akan terhambat lantaran tidak bisa transaksi pembayaran di gerbang tol.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melalui Twitter resminya @pupr_bpjt mengatakan, kini pengendara tidak perlu cemas saat alami situasi saldo e-tll habis atau kurang atau e Tol tidak terbaca yang menyebabkan pintu tol susah terbuka.

“Pernah mengalami saldo e-Tol kehabisan atau saldo kurang saat melakukan tapping di Gerbang Tol? Pasti bingung atau panik sih. Saran mimin, jangan panik..keep calm aja. Tetap tenang dan jangan memundurkan kendaraan untuk keluar atau pindah dari gardu tol,” tulis @pupr_bpjt.

Ini Baca Juga :  Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Capai 92 Persen

Langkah Antisipasi E Tol Tak Terbaca

Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala saldo e tol habis atau kurang atau tak terbaca di tengah perjalanan:

1. Pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol ‘Cetak Struk’. Dengan menekan tombol tersebut, petugas akan datang membantu.

2. Pengendara dapat langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut. Mungkin kartu akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.

3. Pengendara dapat melakukan Top up saldo e-toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-toll yang digunakan.

Ini Baca Juga :  Wajib Tahu, Ini Fungsi Penunjuk Arah Warna Biru dan Hijau di Jalan Tol

    4. Jika saldo e-toll kurang, Anda dapat mengisi juga di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia.

    Perlu diketahui, ketika saldo e-tol tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar 2x tarif terjauh di ruas yang sama.

    Cek Saldo E Tol

    “Sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya juga dapat melakukan pengecekan saldo kartu tol dan tarif tol dari lokasi asal sampai dengan tujuan menggunakan aplikasi BPJT Info Tol yang dapat diunduh di smartphone masing-masing,” tulis @pupr_bpjt.

    • Namun, ketika saldo e Tol banyak, namun gerbang tidak bisa dibuka, bisa-bisa ada gangguan eror dengan e Tol Anda. Alangkah baiknya kartu e-money Bank tidak rusak, penggunaanya harus hati-hati. Ini tipsnya: 
    • Jangan diduduki, karena bisa patah. 
    • Jika menggunakan tongkat tol, masukkan dengan hati-hati agar tidak tertekuk
    • Jangan dekatkan dengan handphone atau perangkat elektronik lain. Biasanya akan rusak dan tidak terbaca.
    • Jangan kena air, apalagi masuk mesin cuci. 
    • Jangan ditinggal di dashboard mobil, karena bisa kepanasan
    Ini Baca Juga :  Sering Diucapkan, Ternyata Minal 'Aidin wal-Faizin Bukan Kata Permintaan Maaf, Ini Penjelasannya

    Apabila e-money rusak, Bank tidak melakukan pemblokiran, tidak mengganti fisik kartu namun Bank mengembalikan saldo. Untuk mengembalikan saldo pada e-money yang rusak ada beberapa dokumen yang harus dibawa. 

    • Untuk nasabah Bank dokumen yang harus dibawa adalah: 
    • KTP 
    • e-Money yang rusak
    • Buku Tabungan

    Apabila bukan nasabah salah satu bank, baiknya membawa KTP, e-Money yang rusak kepada penjual elektronik money seperti ke mini market.