Karena Omzetnya Sepi, Pedagang Cadaspangeran Minta Difasilitasi di Rest Area Tol

Pedagang di Cadas Pangeran
SEPI PEMBELI: Pedagang Oleh oleh di Kawasan Cadaspangeran Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan terlihat sepi pembeli. IMAN NURMAN

INISUMEDANG.COM – Sepinya omzet pedagang oleh oleh khas Sumedang seperti Ubi Cilembu, Tape, di kawasan Cadaspangeran, para pedagang minta difasilitasi untuk berjualan di Rest Area tol Cisumdawu. Sebab, saat ini omzet dagangan mereka anjlok mengingat semakin minimnya pelancong yang melintas ke Cadaspangeran.

Apalagi, dibukanya Tol Cisumdawu seksi 1 dari Cileunyi sampai Sumedang yang rencananya akan diujicobakan Desember tahun ini, membuat pedagang semakin khawatir usahanya gulung tikar.

“Ya kalau bisa direlokasi, minimal kami difasilitasi di Rest Area. Tapi gak bayar, itung itung ganti rugi di sini sepi,” ujar Tuti Astuti pedagang Ubi Cilembu.

Ini Baca Juga :  Rekomendasi Objek Wisata di Sumedang yang Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Menurut Tuti, saat ini pihaknya harus membayar retribusi ke perhutani karena lahan itu milik Perhutani. Meskipun sempat naik omzet ketika ada kasus Yana Cadaspangeran, namun kali ini sepi kembali.

“Kebanyakan yang melintas ke sini kan truk truk besar, kendaraan besar ekspedisi, bus, yang tidak mungkin berhenti karena lahan parkir sempit. Paling yang datang kendaraan pribadi yang sekedar mampir mau ke Cirebon atau ke daerah Majalengka,” ujarnya.

Setiap hari, lanjut dia, tak kurang dari 5 kilo Ubi Cilembu terjual dengan rata rata pendapatan Rp85 ribu perhari. Dihitung harga satu kilo gram Ubi Cilembu Rp16 ribu. Jika tahun tahun sebelum pandemi (jumlah kendaraan banyak) rata rata pedagang menghabiskan 10 sampai 20 kg Ubi Cilembu.

Ini Baca Juga :  Seluruh Ruangan SMA Pesantren Darul Hikmah Terendam Banjir

Seperti diketahui Rencana dibukanya Tol Cisumdawu seksi 1 dari Cileunyi sampai Sumedang, membuat pedagang oleh oleh di sekitaran Cadas Pangeran dan Ciromed Tanjungsari mengaku waswas. Sebab, dagangan mereka diprediksi tidak akan laku keras. Mereka khawatir omzetnya turun drastis karena pengendara lebih memilih ke jalur tol Cisumdawu.

Apalagi memasuki libur natal dan tahun baru 2021, para pedagang di pinggir jalan Cadaspangeran Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan berharap ada peningkatan omzet mengingat mereka sudah terdampak akibat pandemi Covid 19.

Ini Baca Juga :  Waka Polda Jabar Kunjungi Mapolres Sumedang

“Ya merasa was was omset dagangan kita anjlok. Karena diprediksi pelancong lebih memilih menggunakan tol Cisumdawu,” kata Endang pedagang di Cadaspangeran.

Menurutnya, pedagang tape gantung dan ubi Cilembu di sekitaran Cadaspangeran sudah mulai mengeluhkan sepinya pembeli sejak pandemi Covid 19. Ditambah sekarang jalur tol akan dibuka.

“Tiap tahun omset penjualan tape dan ubi Cilembu terus mengalami penurunan. Tahun tahun kemarin dampak dari Tol Cipali, ditambah pandemi, sekarang Tol Cisumdawu mau digunakan,” katanya.