Karena Hal ini, Desa Ungkal Masih Nol Kasus Covid-19

karena-hal-ini-desa-ungkal-masih-nol-kasus-covid-19

INISUMEDANG.COM – Desa Ungkal Kecamatan Conggeang menjadi salah satu desa nol kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang, sejak mulai ada pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Dari awal tidak ada satu pun warga yang terpapar Covid-19, apalagi yang meninggal dunia akibat Covid-19,” kata Kepala Desa Ungkal Deden Sudinta di hadapan Bupati Sumedang saat monitoring PPKM Darurat di Posko Satgas Covid-19 Desa Ungkal Kecamatan Conggeang, Sabtu (10/7).

Untuk itu, sambung Deden, dirinya bersama jajaran Satgas Covid-19 Desa bertekad untuk terus mempertahankan kondisi nol kasus Covid-19 tersebut.

“Kami akan berusaha terus untuk mempertahankan kondisi ini,” ujar Deden.

Adapun upaya untuk mempertahankan nol kasus Covid-19 ini, kata Deden, diantaranya dengan mengawasi setiap pendatang yang masuk ke desa Ungkal, termasuk warga kami yang baru datang dari luar kota.

Ini Baca Juga :  Positif Corona di Sumedang 17 Juni 2020 Tetap 3 Orang

“Kami, telah menyiapkan rumah Isolasi Mandiri sebagai antisipasi untuk warga yang terpapar Covid-19, yang letaknya di Kampung KB dekat Makam Keramat. Namun, kami berharap tidak ada satupun warga yang mengisi tempat isolasi mandiri itu,” ujarnya.

Deden menuturkan, pihaknya bersama Bhabin Kamtibmas, Bhabinsa dan perangkat Desa, terus melakukan patroli wilayah dan sosialisasi kepada warga tentang Protokol Kesehatan secara rutin.

“Kami sudah buat jadwal untuk pengawasan dan penjagaan di Posko Desa siang dan malam. Semua pihak terlibat. Selain oleh Tiga Pilar Desa, juga Bidan Desa, para kader dan Ketua RW dan RT,” paparnya.

Ini Baca Juga :  170 Personil Polri Dilakukan Rapid Test dan Hasilnya Negatif

Deden menambahkan, bahwa wilayah Desa nya merupakan desa dengan jumlah penduduk paling sedikit dibanding desa lainnya di Kecamatan Conggeang yaitu dengan jumlah sekitar 700 jiwa atau 250 KK (Kepala keluarga).

“Dari 700 jiwa itu, terdapat 39 KK miskin dan Kami telah menargetkan 7 KK Miskin berkurang tahun ini,” tandasnya.

Tidak adanya kasus Covid-19 di Desa Ungkal tersebut, diapresiasi oleh Bupati H. Dony Ahmad Munir.

“Desa-desa lain sekarang mengalami lonjakan kasus, Desa Ungkal mampu mempertahankan predikat Zona Hijau dengan status zero case. Ini patut diapresiasi dan dicontoh oleh desa lain di Sumedang,” kata Dony.

Ini Baca Juga :  Pemdes Sirnamulya Susun RPJMDesa

Untuk itu, Bupati meminta agar jajaran Pemerintahan Desa Ungkal, mampu mempertahankan kondisi Zona Hijau yang sudah terjadi sejak pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Kewajiban kita adalah menjaga warga agar tidak terpapar. Apa yang sudah berjalan baik tolong dilanjutkan. Dan pada PPKM darurat ini, semuanya bersatu melawan Covid-19,” ucapnya.

Bupati menambahkan, Covid-19 adalah penyakit kerumunan yang bisa dicegah dengan menjalankan Protokol Kesehatan dan dilawan dengan meningkatkan imunitas tubuh.

“Virus itu tak ada obatnya, tingkatkan antibodi dengan makanan bernutrisi dan vitamin. Dengan PPKM darurat ini, kita berharap yang terbaik, tetapi harus siap pula menghadapi ancaman terburuk. Untuk itu, jaga kondisi badan dan ikuti anjuran Pemerintah,” kata Bupati menegaskan.