Kapolres Sumedang Lakukan Pengecekan Pos Penyekatan dan Mesjid Agung

INISUMEDANG.COM – Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo setiap hari terus melakukan pengecekan terhadap pos penyekatan di Ring 1 Wilayah Kota Sumedang dan di ring 3 di wilayah perbatasan dengan Sumedang.

Dan kini Selasa ( 6/7/21 ) Kapolres melakukan pengecekan di alun-alun Tanjungsari, Pos penyekatan Depan Unpad Jatinangor dan pos penyekatan di wilayah Cimanggung.

Selain melakukan pengecekan di Pos Penyekatan, Kapolres juga melakukan pengecekan ke Mesjid Agung Tanjungsari dan mesjid Agung Situraja, dan untuk sementara waktu kegiatan di mesjid ditutup sesuai  Aturan pemerintah.  

“Diharapkan masyarakat agar mentaati peraturan pemerintah untuk menekan wabah Covid-19”. Ujar Kapolres.

Kata Kapolres, kegiatan bertujuan untuk menghambat  mobilitas kegiatan masyarakat, seperti halnya di pos penyekatan Cimanggung.

Ini Baca Juga :  Polsek dan Koramil Conggeang Laksanakan OPS Yustisi Dalam Rangka PPKM Level 3

“Mobil yang bernomor polisi diluar Sumedang akan kami tanyakan kepentingannya, kalau tidak urgen dan tidak surat keterangan antigen,  akan di putarbalikan keluar wilayah Sumedang”. Katanya.

Menurut Kapolres, ada 3 Pos penyekatan yaitu cimanggung Parakan Muncang di Jatinangor dekat Unpad dan satu lagi di tomo yang berbatasan dengan Majalengka.

“Kami sedang melakukan evaluasi apakah yang di Ujungjaya maupun di Tanjungmedar  yang berbatasan dengan  Subang perlu dilakukan, evaluasi-evaluasi tengah dilakukan yang jelas di internal di Sumedang sendiri sudah perintahkan di kecamatan dilakukan penutupan jalan-jalan yang bukan jalan provinsi sehingga mobilitas masyarakat terhambat dan pada akhirnya masyarakat enggan keluar rumah dan tinggal di rumah dua minggu ini”. Jelasnya.

Ini Baca Juga :  78 Adegan Diperagakan di Rekontruksi Kasus Penganiayaan yang Melibatkan Anggota DPRD Sumedang dan Ayahnya

Sementara personil yang diturunkan PPKM Darurat ini separoh kekuatan dari polres Sumedang 1200 personil jadi hanya 600 personil yang diterjunkan.

“Anggota sudah di lakukan pemeriksaan antigen dan  Polres Sumedang memiliki alat genose C 19 itu memang sudah sejak lama kami rutin jadi bergiliran setiap Sabtu itu setiap harinya melaksanakan genos”. Tambahnya.

Kapolres menghimbauan kepada perusahaan selama masa PPKM darurat ini khususnya yang sektor-sektor yang masih boleh beroperasi seperti sektor esensial agar patuhi prokes, patuhi jumlah pegawai yang diperbolehkan untuk luas lokasi perusahaan tersebut, segera melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan jika ada indikasi perusahaan-perusahaan yang reaktif swab antigen nya.

Ini Baca Juga :  Satreskrim Polres Sumedang amankan Pelaku Curas

“Tingkat kejahatan akan menurun karena masyarakat dengan sendirinya berada dirumah selama dua minggu, namun kami mendengar keluhan dari beberapa pedagang memang secara ekonomi pemasukan mereka menurun hal itulah yang kami waspadai bisa menjadi pemicu naiknya tingkat kejahatan, namun kami galangkan dari polres Sumedang dengan melakukan kegiatan baksos-baksos,

Untuk Patroli kewilayahan rutin dilakukan baik dilakukan pada level Forkopimcam maupun kita melakukan penebalan dengan dilakukan oleh para pejabat utama Polres secara bergantian baik siang maupun malam hari”. Tutur Kapolres.