INISUMEDANG.COM – Diprediksi bakal terjadi lonjakan pemudik lebaran 2022. Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mendeadline pihak dinas PU agar segera melakukan perbaikan jalan Nyalindung Paseh dan Wado yang amblas. Upaya itu Kapolres mengecek kembali jalur wilayah timur Kabupaten Sumedang mulai dari Jalur Tol Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) serta Jalur Amblas Cireki Kecamatan Tomo, Kamis (21/4).
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menyampaikan. Kegiatan hari ini merupakan pengecekan jalur Tol Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) yang rencananya akan digunakan jalur alternatif. Kemudian juga pengecekan jalur wilayah timur Cimalaka sampai dengan Tomo khususnya perbaikan jalan amblas Cireki.
“Pengecekan ini sebagai bentuk antisipasi dan upaya persiapan pengamanan mudik lebaran tahun 2022. Dimana diprediksi tahun ini akan terjadi lonjakan arus mudik karena sudah dua tahun kebelakang masyarakat dilarang mudik,” ujar AKP Dedi.
Jalan Amblas di Nyalindung Karena Pergeseran Tanah
Dedi menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan di jalur wilayah timur ini ada beberapa titik rawan seperti adanya pertemuan arus di pertigaan Cimalaka yang sangat berpotensi menimbulkan kemacetan. Lalu adanya Jalan Amblas sepanjang 30 meter di Nyalindung Kecamatan Paseh yang menyebabkan jalan diberlakukan buka tutup (one way).
“Jalan amblas di Nyalindung ini terjadi pada Selasa (20/04/2022). Dimana terjadi pergeseran tanah pada bahu jalan yang menghabiskan setengah badan jalan. Sehingga jalan hanya bisa digunakan satu jalur, saat ini jalan tersebut sedang dalam perbaikan Dinas PU dan ditargetkan selesai sebelum arus mudik tiba,” bebernya.
Menurut Dedi, jalan amblas di Nyalindung Paseh dan di Cireki Tomo ini berpotensi menimbulkan hambatan arus. Namun pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas PU yang melaksanakan perbaikan. Agar jalan amblas ini sudah siap digunakan pada saat arus mudik nanti.
Seperti diketahui, menurut data dari Pemprov Jabar tahun ini pemudik diprediksi akan membludak dari tahun tahun sebelumnya. Informasi yang dihimpun tercatat ada 85,5 juta penduduk Indonesia yang akan bepergian ke luar kota. Berdasarkan survey diprediksi bahwa pada mudik tahun ini 14,7 juta lebih penduduk akan masuk ke Jawa Barat, dan 9,2 juta orang warga Jabar akan ke luar kota.
