Berita  

Kapan Malam Lailatul Qadar Jatuh di Bulan Ramadan 1444 H? Simak Ulasannya

Ciri malam Lailatul Qadar
Foto Internet

INISUMEDANG.COM – Tak terasa bulan puasa telah memasuki hari ke 24 atau tepatnya malam ke 25. Nah, bagi umat muslim yang melaksanakan shaum Ramadan, pada malam malam 10 hari terakhir biasanya berburu malam lailatul qodar atau malam 1000 bulan dimana, jika kita beritikaf di dalam mesjid pada malam ini, maka Allah Swt akan mengganjar pahala selama 1000 bulan atau setara 83 tahun beribadah secara terus menerus.

Lalu, kapan malam Lailatul Qadar itu? Sebagian hadis menyebutkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada malam malam ganjil pada 10 hari terakhir. Bisa jadi, malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29. Semua itu dirahasiakan oleh Allah supaya manusia beribadah selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan secara konsisten.

Secara harfiah, lailatul qadar diambil dari nama Lailun = Malam, dan Qodar = Menentukan, menakar, atau mentakdirkan. Dijelaskan dalam kitab I’anatut tholibin juz II hal:257
Lailatul qodar yaitu malam penentuan atau malam akan ditetapkanya takdir seseorang. dan malam Lilatul qodar hanya ada pada bulan Ramadan.

Ini Baca Juga :  Sampah Pasar Parakanmuncang Sumedang Overload di Hari Idul Fitri

Lailatul qodar disebut juga malam seribu bulan, yaitu barang siapa beribadah di malam lailtul qodar berarti sama dengan beribadah selama 1000 bulan atau selama 83-84 tahun.

Menurut Ustad Kurniawan S.Ag dalam ceramah teraweh menyebutkan Lailatul qodar adalah malam paling mulia tidak ada yang membandingi fadilah lailatul qodar, karena di malam tersebut penuh berkah, dan mustajabnya doa, serta diampuninya segala dosa.

Lalu, yang perlu kita ingat bahwa Lailatul Qadar itu malam takdir, Umur, Rizqi, jodoh, maut seseorang akan ditentukan, dan akan dicatat di agendakan untuk 1 tahun kedepan.

Sebelum takdir itu dicatat/dipastikan untuk kita, maka pintalah, berdoalah supaya takdir kita di beri yang bagus

Prediksi ciri terjadi malam Lailatul Qadar

Berikut prediksi ciri terjadi malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan 1444 H atau tahun 2023 dari berbagai sumber.

Ini Baca Juga :  Detik-detik Ambruknya Panggung Perpisahan SD di Jatinunggal Sumedang Viral di Medsos

Meskipun secara harfiah tidak ada yang mengetahui tepat terjadinya lailatul qodar. Tidak ada seorangpun yang mengetahui tepat terjadi/kepastianya lailtul qodar, karena menyangkut dari rahasia takdir seseorang.

Para sahabat, tabi’in dan para ulama hanya bisa memprediksi kemungkinan terjadinya lailatul qodar, seperti yang diterangkan oleh Imam Al Ghozali dan Imam Syayikh Abi Hasan Asyadzili dalam kitab ianatut tholibin juz II hal:257, dan kitab Hasyiyah Ashshaawi juz.IV hal: 337, dan kitab Albajuri ibni Qosim juz. I. Hal: 304 diterangkan dalam memprediksi lailatul qodar:

  1. Jika awal Ramadan hari Ahad kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 29 Ramadan.
  2. Jika awal Ramadhan hari Senin kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 21.
  3. Jika awal Ramadhan hari Selasa kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 27.
  4. Jika awal Ramadhan hari Rabu kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 19.
  5. Jika awal Ramadhan hari Kamis kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 25.
  6. Jika awal Ramadhan hari Jumat, kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 17.
  7. Jika awal Ramadhan hari Sabtu kemungkinan lailatul qodar pada malam ke 23.
Ini Baca Juga :  DPRD Ingatkan Pengusaha Jangan Tunggak THR Bagi Pegawai

Berikut Ciri-ciri akan datang malam Lailatul Qadar

  1. Udara sejuk, tidak ada hujan lebat, tidak ada cuaca sangat panas, tidak ada angin kencang, badai, petir
  2. Tidak ada binatang yang berkelahi, bahkan binatang berbisapun racunya tidak berpungsi / netral.
  3. Terasa nyaman dalam Beribadah, bulan nampak separuh bulatan, ke esokan paginya matahari terlihat jelas, terang namun cahayanya agak redup/cerah sinarnya tidak panas.

Jika dilihat pada hari pertama puasa tahun ini, tepat pada hari Kamis, maka kemungkinan jatuhnya malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ke 25. Wallohu Alam Bissowab.