INISUMEDANG.COM – Sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Jawab Barat, Kabupaten Sumedang dalam waktu dekat akan memiliki Laboratorium yang salah satu fungsinya yaitu meneliti tembakau.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Mulyani Toyibah saat memberikan sambutan pada acara Aroma Sendja Festival merayakan Kejayaan Tembakau Jawa Barat yang digelar di Alun-alun Sumedang, Jumat 19 Juli 2024.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang telah memiliki 2 jenis tembakau yang sertifikasi Indikasi Geografis (IG) yaitu tembakau Kole dan tembakau hitam.
Selain itu, lanjut Mulyani, Kabupaten Sumedang juga memiliki Pasar Tembakau di Tanjungsari yang hingga kini belum ada saingannya.
“Pasar Tembakau Tanjungsari ini, Insya Allah belum ada saingannya dan masih satu-satunya di Jawa Barat, atau mungkin satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya.
Oleh karena hanya satu-satunya di Jawa Barat, Mulyani berharap, pasar tembakau Tanjungsari ini dapat terus dikembangkan tidak hanya oleh Kabupaten Sumedang tetapi kita juga oleh kita semua, khususnya oleh para pelaku di bidang tembakau.
“Sumedang punya tagline sebagai City of knowledge. Sehingga begitu melihat Dishutbun Provinsi begitu mengedepankan teknologi dalam pengembangan tembakau. Kami harap kolaborasi ini tidak hanya pada kegiatan Aroma Sendja Festival saja,” kata Mulyani.
Mulyani menurutkan, Kabupaten Sumedang dalam jangka waktu tidak lama lagi akan memiliki Laboratorium yang salah satu fungsinya adalah penelitian di tembakau.
“Selama ini keberadaan tembakau sangat dirasakan sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, karena kami menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan itu dapat kami rasakan manfaatnya,” tutur Mulyani.
Dengan adanya dana dari Pemerintah Pusat dan dimilikinya laboratorium, tambah Mulyani, ke depannya bisa menghasilkan produk tambahan hasil pengolahan tembakau ini yang lebih beraneka ragam.
“Jadi harapan kami, tembakau ini tidak hanya digunakan sebagai rokok. Tapi juga di bidang lain yang cakupannya lebih luas. Dan tentu saja hasilnya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, petani dan para petani tembakau,” harapnya.
Melalui ajang Aroma Sendja Festival ini, dapat meningkatkan silaturahmi, sekaligus salang tukar informasi dan pengetahuan. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas maupun nilai dari tembakau itu sendiri, sehingga dapat juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kami mengucapkan terimakasih atas dijadikannya Sumedang menjadi tuan rumah dalam acara ini. Dan Pa Bupati berpesan melalui acara ini juga bisa mengenalkan tembakau Kabupaten Sumedang dengan tembakau lainnya yang tentunya memiliki citarasa masing-masing,” tandasnya.