INISUMEDANG.COM – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumedang, mengabarkan bahwa Kabupaten Sumedang masuk dalam kategori Zona Merah atau atau risiko tinggi penularan Covid-19.
“Iya per hari ini, status Sumedang berubah dari Zona Oranye atau beresiko sedang menjadi Zona Merah atau beresiko tinggi penularan Covid-19,” kata Bupati Sumedang yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, H. Dony Ahmad Munir saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (22/7/2021).
Adapun yang menentukan Sumedang menjadi Zona Merah sendiri, sambung Bupati, yaitu berdasarkan keputusan Satgas Covid-19 Pusat dengan berbagai kriteria, seperti tingkat kasus kematian, kasus penambahan dan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19.
“Untuk penentuan Zona merah sendiri ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Pusat,” ujarnya.
Atas berubahnya status Sumedang menjadi Zona Merah, Bupati menegaskan, akan memaksimalkan pelaksanaan PPKM level 4 secara ketat.
“Kami akan memperketat pelaksanaan PPKM level 4 ini, tentunya dengan menangani dari hulu sampai ke hilir secara maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, perkembangan pencegahan penyebaran Covid-19, berdasarkan data yang diterima dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang pada Rabu 21 Juli 2021 kemarin.
Jumlah Kasus Konfirmasi terjadi penambahan terkonfirmasi baru sebanyak 81 orang. Sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dirawat atau diisolasi sebanyak 185 orang (2,37%) dengan rincian 40 dirawat (40 di RSUD, 0 di Fasyankes luar Seceding), 145 isolasi mandiri.
Sedangkan, pasien sembuh mencapai 7.424 orang (94,94%), meninggal dunia 211 orang (2,69%). Sehingga jumlah total kasus di Kabupaten mencapai 7.820 orang.
Ditempat terpisah Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyampaikan, Sumedang dinyatakan zona merah bukan karena pertambahan jumlah penderita, tapi tingkat kematian yang tinggi akhir-akhir ini.
Untuk itu, sambung Kapolres, Polres Sumedang akan terus mengawal pengetatan mobilitas masyarakat Sumedang selama weekend ini.
“Selama weekend ini, silahkan masyarakat di rumah saja bila ingin tanggal 26 Juli nanti ada relaksasi sektor-sektor tertentu karena ada trend penurunan,” ujarnya.
Kapolres menghimbau, agar pengusaha dan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, 4M (Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan Menjaga Jarak) apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak agar tidak keluar rumah untuk sementara di rumah saja,” tutur Kapolres.