Jika PMK Tak Cepat Dicegah, Fraksi Gerindra Khawatir Populasi Ternak di Bandung Anjlok

Fraksi Gerindra Khawatir Populasi Ternak di Bandung Anjlok

BANDUNGFraksi Gerindra di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bandung ikut bersuara menyikapi wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) ternak yang terus meluas di wilayahnya jelang Idul Adha. Yang dikhawatirkan terhadap jumlah populasi hewan ternak

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bandung Praniko Imam Sagita mendorong agar jajaran Pemkab Bandung bergerak cepat dalam menanggulangi wabah PMK ini. Sebab dapat merugikan kalangan peternak.

“Jika penularan PMK tak cepat dicegah dan terus dibiarkan yang kami khawatirkan populasi ternak baik itu sapi dan domba akan anjlok bahkan terancam hilang,” kata Praniko dihubungi, Jumat 17 Juni 2022.

Ini Baca Juga :  KPU Kabupaten Bandung Mulai Bergerak, Sosialisasikan Jadwal Pemilu Serentak 2024

Untuk itu, Praniko mengingatkan Pemkab Bandung agar serius dalam menangani wabah PMK di Kabupaten Bandung yang sudah menyerang ribuan ternak milik warga sekitar di sejumlah desa dan kecamatan.

“Ya kami (Fraksi Gerindra) ingin pemerintah setempat memberlakukan status KLB PMK di Kabupaten Bandung. Agar dalam upaya penanganannya lebih terarah dan fokus,” ungkap Ketua Komisi B itu menegaskan.

Masif Memeriksa Ternak Jelang Idul Adha

Bila status KLB PMK pada ternak ditetapkan di Kabupaten Bandung, Praniko menyebut pemerintah punya sikap yang lebih tegas terutama dalam melakukan penyekatan ternak dari luar wilayah Kabupaten Bandung.

Ini Baca Juga :  Optimalkan Penyekatan Mudik, Irwansyah Suruh Putar Balik Mobil Luar Kota

“Kami dari DPRD sudah koordinasi dengan dinas pertanian selaku leading sector penanggulangannya. Dari kesepahaman dengan DPRD, tim dinas kini lebih masif memeriksa ternak jelang Idul Adha,” katanya.

“Bahkan saat ini sebanyak 126 tenaga kesehatan hewan sedang melakukan pelatihan. Untuk menangani permasalahan penyebaran wabah PMK agar tidak semakin berlarut-larut,” ucap Praniko menandaskan.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Pemkab Bandung kini tengah melakukan berbagai upaya dalam menangani wabah PMK kepada hewan ternak.

Dadang mengakui jika kasus wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang ternak di Kabupaten Bandung cukup banyak. Kondisi ini tentu menjadi perhatian, terlebih jelang Idul Adha 2022 nanti.

Ini Baca Juga :  Didi Suhrowardi Janji Akan Menfasilitasi Kader Ansor Sumedang

Dadang memastikan Pemkab Bandung dibawah komandonya akan hadir untuk memberi solusi. Atas masalah penyebaran wabah PMK yang juga terjadi dibeberapa daerah di Indonesia.

Secara kelembagaan, Dadang mengaku telah memerintahkan Dinas Pertanian untuk segera mengambil langkah-langkah dalam penanganan. Agar wabah PMK ini tak terus meluas dan makin menyebar.