INISUMEDANG.COM – Jembatan Gantung Siliwangi yang berlokasi di Dusun Pasiripis Desa Karangbungur Kecamatan Buahdua Sumedang Jabar, belum lama ini ambruk diterjang luapan sungai Cikandung yang berdampak terputusnya akses warga.
Kondisi bentangan jembatan yang diperkuat tali seling baja dan papan kayu ini, kondisinya porak poranda hingga hanyut terseret derasnya luapan sungai Cikandung akibat diguyur hujan terus menerus.
Begitu pula dengan pondasi jembatan, tampak rusak parah akibat tergerus derasnya air sungai. Akibatnya, akses warga terputus karena seluruh material jembatan hilang terbawa arus sungai.
Sebelumnya, keberadaan Jembatan Gantung Siliwangi merupakan kebanggaan masyarakat sehingga sempat viral di medsos. Sebab, jembatan ini berfungsi jalan alternatif menuju ke salah satu obyek wisata alam dan juga penghubung antar desa dan antar kecamatan.
Berdasarkan catatan media ini, Jembatan Siliwangi dibangun tim TNI Kodam III Siliwangi pada tahun lalu. Waktu itu, masyarakat menyambut positif karena adanya jembatan ini sebagai sarana penghubung Desa Karangbungur Kecamatan Buahdua dengan Desa Ranggasari Kecamatan Surian.
Dibenarkan Kades Karangbungur Yayat Rudiatna. Ambruknya jembatan itu, kata dia, terjadi malam Senin (14/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB yang waktu itu hujan deras terus menerus dari pagi hingga malam.
Selain itu, diakibatkan volume air sungai Cikandung semakin besar, dan jembatan gantung tidak kuat menahan tekanan air. Maka seluruh badan jembatan hancur terseret air sungai.
“Di daerah aliran sungai ada beberapa pohon tumbang diantaranya pohon Kelapa yang hanyut terbawa luapan air sungai. Pepohonan tersebut menabrak dan nyangkut di bentangan jembatan gantung. Akibat tidak kuat, jembatan pun hancur ikut terseret derasnya luapan sungai,” ujar kades, Senin (14/3/2022).
Banjir Rendam Pemukiman Warga
Masih kata kades, akibat banjir itu tidak hanya merusak jembatan gantung, namun menghanyutkan sepeda motor milik warga, meski sudah diikat di sekitar saung sawah. Bahkan banjir merendam pemukiman warga.
“Wilayah pemukiman warga di Dusun Karangbungur terendam, termasuk gang-gang jalan yang dibangun dari tembok, rusak tergerus deras banjir. Warga pun panik bahkan sempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hektaran sawah disepanjang aliran sungai kondisinya rusak parah oleh luapan air,” tutur kades.
Namun untungnya, lanjut dia, kejadian banjir ini tidak menelan korban jiwa. Hanya kerugian berupa material dan lokasi hamparan sawah rusak tertutup lumpur pasir Cikandung. Dan pasca banjir saat ini, Pemdes memantau dan invetarisir semua kerusakan akibat banjir ini.
“Peristiwa banjir ini, kami dan Forkopimka meninjau lokasi jembatan gantung termasuk pemukiman di Dusun Karangbungur. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan akibat banjir ini,” tandasnya.